Istri Korban Bom Surabaya Dapat Penghargaan Harkitnas

Senin, 21 Mei 2018 - 13:31 WIB
Istri Korban Bom Surabaya Dapat Penghargaan Harkitnas
Istri Korban Bom Surabaya Dapat Penghargaan Harkitnas
A A A
SURABAYA - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 pada Senin (21/5/2018) di Kota Pahlawan, Surabaya berlangsung dengan suasana haru. Serangan bom yang mengguncang Surabaya beberapa hari lalu tidak membuat warga dalam duka dan amarah. Justru, bencana kemanusiaan ini menjadi sesuatu hal yang menguatkan rasa persatuan dan kesatuan antar sesama dan umat beragama.

Monic Dewi Andini, istri dari almarhum Aloysius Bayu Rendra, korban bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tidak Bercela, Ngagel, Surabaya menerima penghargaan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di puncak peringatan Harkitnas. Bagi Monic, tragedi ini menjadi semangat baru bagi dirinya dan keluarga yang ditinggalkan dan terus berjuang untuk meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh suaminya.

“Bersatu kembali dan tidak perlu lama bersedih. Mari bersama-sama bangkit untuk memajukan Kota Surabaya dan Indonesia,” ujar Monic ketika ditemui di Taman Surya, Surabaya, Senin (21/5/2018).

Dirinya sudah memaafkan pelaku bom bunuh diri. Sejak awal, Monic dan keluarga sudah memaafkan pelaku teroris dan tidak ada sedikitpun untuk marah dan dendam pada mereka.“Kami sudah bisa menerima keadaan tersebut dan berdoa kepada pelaku dan seluruh korban supaya mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan,” katanya.

Wali Kota Tri Rismaharini menuturkan, sendi-sendi kehidupan warga Surabaya yang dikejutkan oleh serangan bom di tiga rumah ibadah dan Markas Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu harus dibangkitkan lagi.

“Tidak boleh menyerah. Usaha dan niat baik yang sudah lama kita pupuk jangan sampai dirusak oleh orang-orang yang ingin memecah belah kerukunan sesama manusia. Kita harus bekerjasama dan berinteraksi antar masyarakat,” ungkapnya.

Untuk penanggulangan selanjutnya pasca bom, Risma terus melakukan koordinasi dengan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).Selain itu melakukan tindakan langsung di lapangan seperti menerjunkan tim psikolog yang saat ini sedang memantau anak-anak sekolah SD/SMP yang baru pertama masuk sekolah.

Sebagai wujud penghormatan, Risma beserta Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Danrem beserta jajaran memberikan sekaligus menyerahkan bantuan sosial dan piagam kepada para korban meninggal maupun yang saat ini masih dalam proses perawatan di rumah sakit.“Jadi 41 penghargaan ini kami berikan kepada mereka yang nyata-nyata berjuang sehingga terjadi pencegahan,” ucapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3432 seconds (0.1#10.140)