Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan Cegah Stunting
loading...
A
A
A
DENPASAR - Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari, BRI Peduli menyalurkan bantuan cegah stunting di berbagai wilayah Indonesia. Bantuan ini diberikan kepada 25 Posyandu atau Puskesmas di beberapa wilayah, seperti di Jakarta, Denpasar, Manado, Makassar, dan Papua.
Bantuan yang diberikan berupa pemberian paket Antropometri Kit di puskesmas. Setiap paket Antropometri Kit terdiri dari timbangan digital, pita LILA dan thermogun. Selain itu juga dilakukan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak secara berturut turut selama 3 bulan.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI Peduli ‘Cegah Stunting Itu Penting’ merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting. Selain itu, mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sutainabilty and Development Goal’s (SDG’s) No.2 Tanpa Kelaparan.
“Inisiatif ini sudah kami lakukan sejak tahun 2020 dan merupakan upaya nyata BRI mendukung penurunan angka Stunting Indonesia. Sekaligus mendorong generasi muda Indonesia yang berkualitas,” katanya, Kamis (25/1/2024).
Catur menambahkan, pemberian bantuan Antropometri Kit di Puskesmas juga merupakan upaya nyata BRI dalam mendorong pelayanan kesehatan dasar yang baik. Tujuannya dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“BRI juga membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang kuat dan hebat untuk masa depan yang lebih baik,” tegas Catur.
Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022 mencatat angka prevelensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Namun, secara umum angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting tahun 2024 sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%.
Lihat Juga: Tekan Stunting, Dosen dan Mahasiswa STFI Edukasi Warga Karyamukti Pentingnya Asupan Gizi Seimbang
Bantuan yang diberikan berupa pemberian paket Antropometri Kit di puskesmas. Setiap paket Antropometri Kit terdiri dari timbangan digital, pita LILA dan thermogun. Selain itu juga dilakukan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak secara berturut turut selama 3 bulan.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI Peduli ‘Cegah Stunting Itu Penting’ merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting. Selain itu, mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sutainabilty and Development Goal’s (SDG’s) No.2 Tanpa Kelaparan.
Baca Juga
“Inisiatif ini sudah kami lakukan sejak tahun 2020 dan merupakan upaya nyata BRI mendukung penurunan angka Stunting Indonesia. Sekaligus mendorong generasi muda Indonesia yang berkualitas,” katanya, Kamis (25/1/2024).
Catur menambahkan, pemberian bantuan Antropometri Kit di Puskesmas juga merupakan upaya nyata BRI dalam mendorong pelayanan kesehatan dasar yang baik. Tujuannya dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“BRI juga membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang kuat dan hebat untuk masa depan yang lebih baik,” tegas Catur.
Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022 mencatat angka prevelensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Namun, secara umum angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting tahun 2024 sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%.
Lihat Juga: Tekan Stunting, Dosen dan Mahasiswa STFI Edukasi Warga Karyamukti Pentingnya Asupan Gizi Seimbang
(wib)