Ini Cara Bupati Cantik Berbalas Pantun Melawan Kritik

Minggu, 06 Mei 2018 - 13:11 WIB
Ini Cara Bupati Cantik Berbalas Pantun Melawan Kritik
Ini Cara Bupati Cantik Berbalas Pantun Melawan Kritik
A A A
KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana punya cara sendiri untuk menjawab setiap kritik yang disampaikan warganya terhadap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan selama kepemimpinannya. Kali ini bupati cantik ini melayani langsung kritik yang disampaikan teater Lumbung Karawang saat pentas parodi dramatisasi puisi di acara Pelantikan Pengurus Serikat Organisasi Karyawan Seluruh Indonesia (Soksi) Kabupaten Karawang, Minggu (6/5/2018).

Dalam pentas tersebut diceritakan tentang anak - anak sekolah bersama gurunya yang mengeluh soal mahalnya harga beras, kerusakan alam, jalan yang gelap, soal kemiskinan dan habisnya lahan pertanian. Bupati Cellica yang hadir dalam acara tersebut sontak bangkit dari kursinya dan duduk dilantai menghadap panggung mendengarkan dengan seksama puisi yang dibacakan para pelajar ini.

Setiap kritikan yang dibacakan melalui puisi itu dijawab langsung oleh Cellica. Seperti soal habisnya lahan pertanian karena indsutrialisasi, Cellica langsung menjawab puisi tersebut kalau pemerintah daerah sudah mengamankan lahan pertanian seluas 78.000 hektare untuk areal persawahan. Hal tersebut sudah dituangkan melalui peraturan daerah.

Puisi-puisi yang dibacakan secara bergantian melalui parodi ini menjadi berbalas pantun karena Cellica sambil duduk di lantai langsung menjawab setiap puisi yang selesai dibacakan. " Hayu yang mana lagi saya mau mendengar, " kata Cellica seraya mengikuti gaya parodi yang dipentaskan.

Dalam dialog berbalas pantun tersebut suasana menjadi riuh karena tamu undangan ikut bersuara setiap terjadi dialog antara bupati dengan pemain parodi. Bupati akhirnya kembali ke kursi undangan setelah selesai berbalas pantun.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6783 seconds (0.1#10.140)