Narkoba di Sumsel Marak, BNN Gencar Realisasikan 3 Program Khusus

PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan memiliki tanggung jawab dalam dalam mencegah peredaran narkoba yang belakangan marak.

Tiga program khusus mulai dari pencegahan, pemberantasan dalam skala besar hingga rehabilitasi terhadap para pecandu gencar dilakukan. Upaya itu pun juga melibatkan institusi lain seperti TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

"Tiga program mulai dari pencegahan atau sosialisasi dengan turun langsung ke masyarakat hingga rehabilitasi itu yang kita utamakan," kata Kepala BNN Sumsel, John Turman Pandjaitan saat pemusnahan narkoba jenis sabu di kantornya, Rabu (2/4/2018).

Dia mengatakan, Sumsel saat ini memang sudah terbilang rawan. Dimana sebelumnya aparat Polda Sumsel menembak mati tiga pengedar narkoba saat menjalankan bisnisnya di Sumsel.

"Tindakan tegas memang harus diberikan agar memberikan efek jera bagi para pelaku. Kedepan kita harus bersama-sama memerangi narkoba ini," terangnya.

Di sisi lain, pemusnahan narkoba yang dilakikan BNN Sumsel merupakan hasil ungkap kasus beberapa waktu lalu.

BNN Sumsel memusnahkan sedikitnya 2 Kg sabu yang disita dari tangan tersangka berinisial HER dan ASN.

Sabu tersebut dimusnahkan dengan cara diblender dan dicampur deterjen.

"Kedua tersangka merupakan kurir. Dengan tertangkapnya para pelaku ini, setidaknya kita dapat mencegah beredarnya sabu tersebut ke masyarakat," pungkasnya.