Gus Ipul Gagas Upah Minimum Bagi Guru Swasta

Selasa, 01 Mei 2018 - 15:04 WIB
Gus Ipul Gagas Upah Minimum Bagi Guru Swasta
Gus Ipul Gagas Upah Minimum Bagi Guru Swasta
A A A
PROBOLINGGO - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2, Saifullah Yusuf menyapa ribuan guru Raudlatul Athfa (RA) di Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/5/2018). Para guru yang hadir pada pertemuan tertutup tersebut merupakan gabungan Ikatan Guru Raudlatul Athfa (IGRA) se-Kabupaten Probolinggo.

Bersama guru lembaga setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini, Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf menyapa, bernyanyi dan juga berlatih senam bersama.

Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini tampak antusias bernyanyi bersama ribuan peserta yang mayoritas perempuan tersebut. Tak hanya itu, kandidat yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini juga menyempatkan berdiskusi untuk membahas kesejahteraan guru PAUD.

Dalam kesempatan ini, Ketua IGRA Kabupaten Probolinggo, Idah Maimuna memberikan usulan pada Gus Ipul untuk membuat regulasi tentang kesejahteraan guru. Di antaranya, terkait dengan gaji dan tunjangan guru.

"Pemerintah provinsi seharusnya memberikan perhatian lebih kepada guru PAUD. Beberapa program pro kesejahteraan guru PAUD yang telah berjalan selama ini, harus dianjutkan dan ditingkatkan," ujar Idah di hadapan Gus Ipul dan peserta pertemuan.

Menanggapi usulan para guru RA, Gus Ipul pun menyambut baik. "Sejak dua periode lalu (menjadi Wakil Gubernur), saya adalah bagian dari perjuangan Raudlatul Athfal," kata Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.

Menurut Gus Ipul, di antara cara meningkatkan kualitas pendidikan PAUD adalah dengan memperhatikan kualitas gurunya. "Kalau mau melihat Indonesia maju kedepan, kita lihat siswa di RA. Nah, maju tidaknya muridnya juga bergantung guru-gurunya," ujarnya.

Gus Ipul menyatakan, yang menjadi masalah adalah soal peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru.
Ini yang harus menjadi perhatian. Untuk peningkatan kualitas guru PAUD, Gus Ipul kedepan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat di bawah Dirjen PAUD bersama pemerintah kabupaten dan kota untuk menyelenggarakan pendidikan resmi maupun pelatihan informal kepada para guru.

"Pelatihan itu sekaligus juga bagian dari proses sertifikasi. Proses sertifikasi itu mendesak dan penting sekali," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.

Sedangkan untuk peningkatan kesejahteraan guru PAUD, Gus Ipul merencanakan Upah Minimum Guru (UMG). Mekanismenya, pemerintah provinsi kedepan akan menetapkan besaran upah minimum bagi para guru, seperti halnya upah minumum bagi buruh (UMR).

UMG diberikan kepada guru-guru swasta non PNS yang selama ini menjadi tanggungan dari sekolah atau yayasan.

Mantan ketua umum GP Ansor ini berharap sekolah atau yayasan tak hanya mengandalkan APBD atau APBN untuk membayar UMG, namun pihaknya akan mendorong sekolah untuk bekerjasama dengan pihak ketiga.

"Sekolah juga bisa bekerjasama dengan stakeholder yang lain. Seperti halnya, CSR atau pun perusahaan yang ada di sekitar lembaga itu," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3925 seconds (0.1#10.140)