Malendong Bersih-Bersih Bunaken Hasilkan 1,5 Ton Sampah

Minggu, 29 April 2018 - 06:06 WIB
Malendong Bersih-Bersih Bunaken Hasilkan 1,5 Ton Sampah
Malendong Bersih-Bersih Bunaken Hasilkan 1,5 Ton Sampah
A A A
MANADO - Kegiatan Malendong Bersih-Bersih Bunaken berhasil mengangkat sampah dari bawah air, permukaan, dan daratan, sebanyak 1,5 ton. Kegiatan yang berlangsung Sabtu 28 April 2018 itu melibatkan lebih dari 200 orang dari unsur masyarakat Bunaken, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado, Lantamal VIII, serta pewakilan dari diving center.

“Dalam kesempatan ini kami juga mengangkut sampah yang telah dikumpulkan oleh petugas kebersihan perairan Bunaken selama tiga pekan terakhir sebanyak 250 karung sampah plastik. Kami angkat hari ini dengan berat rata-rata 4-5 kg. Kalau diakumulasi dengan kegiatan Malendong Bersih-Bersih Bunaken lebih dari 2 ton sampah,” ujar Ketua Panitia Acara Malendong Bersih-Bersih Bunaken, Nikolas Loli.

Ia menjelaskan, dari dalam air dan permukaan, sampah yang terkumpul sebanyak 300 karung dengan berat 1.121 kg. Adapun sampah di daratan umumnya merupakan campuran serasah dan potongan kayu dengan berat 1.263 kg.

Sampah yang telah terkumpul langsung diangkut dan dibawa ke Manado dengan menggunakan perahu. “Total ada tiga perahu yang mendistribusikan sampah ke Manado dan langsung dibawa ke TPA di Manado,” sebut Niko.

Kegiatan ini juga menggiatkan peran Kader Konservasi Masyarakat di Pulau lainnya. Pihaknya memberikan apresiasi yang besar kepada pelajar SMP Mantehage Binaan Ibu Vola Harinda dari Kabupaten Minahasa Utara yang turut berperan aktif dalam memberikan edukasi serta terlibat dalam pengangkatan sampah di bagian darat pada kegiatan Malendong Bersih Bunaken itu.

“Sebagai bagian dari wilayah kepulauan di Taman Nasional Bunaken tentu akan memberikan dampak nyata dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan wisata alam,” tutur Kepala SPTN Wilayah I, Arma Janti Massang.

Beberapa dive center juga mengajak tamu mancanegara untuk memberikan perhatian dalam melestarikan karang di Bunaken dengan membantu mengangkat sampah bawah air. Panitia juga memberikan penghargaan berupa sertifikat kepedulian lingkungan kepada Grand Luley yang telah mengangkat sampah bawah air terbanyak.

Selanjutnya kepada MM Travel yang mengangkat sampah terbanyak di permukaan dan daratan. “Dalam rangka memperingati Hari Kartini kami memberikan apresiasi kepada Sarah Hawkeswood diver perempuan dari Tasik Ria Dive Resort,”kata Arma.

Sarah merupakan tamu yang berasal dari Inggris. Dia datang dan menyelam di Bunaken bersama suaminya. “Semoga dengan memberikan apresiasi ini akan menyambung pemasaran promosi wisata Bunaken yang indah di negaranya dan pangsa pasar Eropa,” tutup Arma.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5615 seconds (0.1#10.140)