Tiga Even Akbar Siap Digelar di Kota Palu

Selasa, 24 April 2018 - 06:46 WIB
Tiga Even Akbar Siap Digelar di Kota Palu
Tiga Even Akbar Siap Digelar di Kota Palu
A A A
PALU - Tiga even besar tengah disiapkan Pemerintah Kota Palu untuk menarik wisatawan berbondong-bondong ke wilayahnya. Rencananya acara akbar tersebut digelar pada Agustus dan September 2018.

Kegiatan pertama yang akan dilaksanakan adalah Festival Palu Perkusi. Acara yang akan diiikuti oleh para seniman perkusi dunia dan nusantara ini rencananya digelar selama lima hari yakni 17-21 Agustus 2018. Cukup banyak seniman perkusi dunia yang telah menyatakan minat untuk mengikuti acara ini, salah satunya kelompok orkestra asal Spanyol, Orquesta de Camara de Siero (OCAS).

"Festival perkusi ini baru pertama kali akan digelar," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemkot Palu, Nathan Pagasongan kepada SINDOnews di kantornya, Senin (23/4/2018).

OCAS yang lebih kenal dengan Vincolous merupakan kelompok yang mempromosikan integrasi sosial dan budaya melalui musik. Mereka memperkenalkan perbedaan budaya, adat istiadat, serta pandangan hidup tanpa diskriminasi.

Setelah Festival Perkusi, Pemkot Palu juga kembali menggelar Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) 2018. Event yang memasuki tahun ketiga ini rencananya akan dilaksanakan pada 28-30 September mendatang. Kegiatan yang didukung Kementerian Pariwisata ini akan diisi dengan berbagai pertunjukan seni budaya, seperti seruling tradisional kolosal lalove dan panggung tradisional gimba di sepanjang teluk Palu. Selain itu juga digelar ritual adat Balia dari Suku Kaili.

"Dalam Festival Palu Nomoni tahun ini juga akan diramaikan dengan peringatan Hari Habitat Dunia yang merupakan kegiatan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," kata Nathan.

Sama seperti tahun sebelumnya, Pemkot Palu juga tak ketinggalan menggelar Pekan Budaya Indonesia berbarengan dengan FPPN 2018. Kegiatan ini akan dihadiri oleh perwakilan kerajaan dan keraton di Indonesia. Dalam agendanya, para perwakilan kerajaan dan keraton akan mengunjungi rumah adat bantayak di beberapa tempat untuk mengetahui sejauh mana implementasi hasil dialog yang digelar pada tahun lalu.

Untuk mendukung beragam event besar tersebut, Pemkot Palu telah mempersiapkan wahana wisata baru bagi para wisatawan yang nanti hadir. "Di antaranya, di gunung, kami siapkan wisata paralayang setinggi 600-850 meter, flying fox, dan trek sepeda downhill," kata Nathan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8255 seconds (0.1#10.140)