Pulau di Kepri Berganti Nama

Minggu, 08 April 2018 - 05:57 WIB
Pulau di Kepri Berganti Nama
Pulau di Kepri Berganti Nama
A A A
BINTAN - Penyewaan dan jual beli pulau kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tidak hanya itu, nama pulau juga berganti nama.

Jual beli dan penyewaan pulau di Kepri itu diketahui dari situs www.privateislandonlone.com dan www.indonesiatripcanvas.co/id/resort-pulau-pribadi-indonesia/. Dalam situs itu, sebuah pulau yang masuk dalam administrasi kewilayahan Pemerintah Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ditawarkan kepada publik.

Parahnya, nama pulau berubah nama menjadi Pulau Joyo. Padahal, sesuai data Kemendagri, pulau itu bernama Pulau Suka yang terkenal dengan hamparan pasir putih dan laut biru yang jernih.

Dalam situs itu juga terpampang promosi untuk para wisatawan berbagai fasilitas mewah. Di antaranya tersedia empat buah akomodasi driftwood beach palaces super besar dan java palaces yang dirancang layaknya rumah joglo Jawa.

Masih dari penelusuran di situs itu, adapun tarif per malam menginap di resort yang ada di Pulau Joyo sebesar $ 2.779 atau jika dikurskan berkisar Rp37.500.000. Tarif tersebut untuk maksimal 12 orang. Terdapat juga nomor Resort Manager, Anton Sutrisno. Ketika coba dikonfirmasi, nomor dalam situs itu tidak bisa terhubung.

Terkait pergantian nama pulau itu, Kabid Perizinan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Alfeni menjelaskan di pulau itu terdapat resort Pulau Joyo yang dikelola PT Riau Island Development.

Untuk perizinan, Alfeni menjelaskan tidak ada persoalan. Mulai izin mikol dan bangunan serta izin lainnya. Hanya saja menurut dia, dalam berkas yang dibacakannya tentang resort yang dimodali oleh perusahaan asing tersebut bahwa tidak terera nama Pulau Joyo, melainkan Pulau Suka yang beralamat di Jalan Pelantar 3, Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir.

"Untuk pergantian nama pulau itu bukan wewenang kami. Mungkin Pulau Joyo itu merek dagang mereka tapi kami tidak bisa memaksa mereka soal merek dagang," jelasnya.

Terpisah, Camat Bintan Pesisir Zulkhairi yang dikonfirmasi membenarkan jika sebenarnya nama pulau tersebut adalah Pulau Suka. Dulu masyarakat Melayu Numbing menyebut pulau tersebut Pulau Suke.

Seingatnya pada tahun 2013, nama-nama pulau di Indonesia ditetapkan oleh Kemendagri, untuk di Kepri melalui Biro Pemerintahan Provinsi Kepri.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5225 seconds (0.1#10.140)