Kiai Cimahi Bandung: Ganjar-Mahfud Pemimpin Tulus yang Cinta Ulama
loading...
A
A
A
CIMAHI - Puluhan pengasuh pondok pesantren dan ulama di Kota Cimahi dan Kota Bandung menilai pasangan Capres-Cawapres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan sosok pemimpin yang peduli terhadap pondok pesantren.
Hal ini terungkap dalam acara Halaqah Kebangsaan yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huffadz, JalanRancabali, Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (10/1/2024).
Kiai muda, Fitrah Dani Ahmad Syah mengatakan, acara ini digelar untuk membicarakan peran pesantren, Nahdlatul Ulama (NU), dan warga nahdliyin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan.
Menurutnya, di tahun politik ini, para pengasuh pondok pesantren dan ulama ini juga berupaya menyikapi dengan mengkaji program-program dari tiga pasangan capres-cawapres yang terbaik untuk kalangan pesantren.
”Kita kaji program-program apa yang mereka tawarkan. Hasilnya, kami sangat mengapresiasi perhatian besar Ganjar-Mahfud terhadap dunia pesantren dan dunia pendidikan pada umumnya. Kita tahu, Pak Mahfud itu santri dan istri Mas Ganjar juga cucu kiai besar nadliyin dari Purbalingga, jadi mereka sangat memahami dunia pesantren,” kata Ajengan Fitrah.
Alumnus Ponpes Madrasatul Quran Tebuireng, Jombang itu mengatakan, para kiai dan ulama di Cimahi dan Bandung akhirnya bersepakat mengarahakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud. Pengasuh pesantren di Cimahi dan Bandung menilai, Ganjar-Mahfud juga sangat tulus mencintai kalangan ulama dan dunia pesantren.
”Para kiai memilih pemimpin nasional yang tulus mencintai dan ikut ulama. Tidak pernah memusuhi dan menyakiti kiai serta ulama. Yang tidak pernah menyakiti ulama ya pasangan Pak Ganjar-Pak Mahfud. Kami mengajak keluarga besar Ahlussunnah Wal Jamaah untuk mendukung Ganjar-Mahfud,” tuturnya.
Ajengan Fitrah mengatakan, dalam halaqah kebangsaan ini hadir 25 kiai pimpinan pondok pesantren di Kota Cimahi dan Kota Bandung. Selain itu, kegiatan ini juga diisi materi wawasan dan diskusi untuk memberikan gambaran wawasan kebangsaan dan menyatukan sikap dukungan pada Ganjar-Mahfud.
”Apa yang sudah dicapai pemerintah sekarang sudah bagus, tapi kita juga sepakat ada banyak hal yg harus diperbaiki, halaqah tadi sepakat kita harus mendukung pasangan capres-cawapres yang bisa memperbaiki keadaan negara,” katanya.
”Bukan 'perubahan' atau 'lanjutkan' tapi semangatnya adalah 'perbaikan'. Ini sesuai prinsip kaidah Al Mukhafadzoh 'Alal Qadimis Aolih, wal Akhdzu bil Jadidil Aslakh' yakni merawat hal-hal yang baik dan memperbaiki atau mengambil dan melakukan hal-hal baru yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Lihat Juga: Ulama Sepuh dan Ribuan Warga 21 Kecamatan Lombok Timur Kukuhkan Dukungan untuk Rohmi-Firin
Hal ini terungkap dalam acara Halaqah Kebangsaan yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huffadz, JalanRancabali, Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (10/1/2024).
Kiai muda, Fitrah Dani Ahmad Syah mengatakan, acara ini digelar untuk membicarakan peran pesantren, Nahdlatul Ulama (NU), dan warga nahdliyin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan.
Menurutnya, di tahun politik ini, para pengasuh pondok pesantren dan ulama ini juga berupaya menyikapi dengan mengkaji program-program dari tiga pasangan capres-cawapres yang terbaik untuk kalangan pesantren.
”Kita kaji program-program apa yang mereka tawarkan. Hasilnya, kami sangat mengapresiasi perhatian besar Ganjar-Mahfud terhadap dunia pesantren dan dunia pendidikan pada umumnya. Kita tahu, Pak Mahfud itu santri dan istri Mas Ganjar juga cucu kiai besar nadliyin dari Purbalingga, jadi mereka sangat memahami dunia pesantren,” kata Ajengan Fitrah.
Alumnus Ponpes Madrasatul Quran Tebuireng, Jombang itu mengatakan, para kiai dan ulama di Cimahi dan Bandung akhirnya bersepakat mengarahakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud. Pengasuh pesantren di Cimahi dan Bandung menilai, Ganjar-Mahfud juga sangat tulus mencintai kalangan ulama dan dunia pesantren.
”Para kiai memilih pemimpin nasional yang tulus mencintai dan ikut ulama. Tidak pernah memusuhi dan menyakiti kiai serta ulama. Yang tidak pernah menyakiti ulama ya pasangan Pak Ganjar-Pak Mahfud. Kami mengajak keluarga besar Ahlussunnah Wal Jamaah untuk mendukung Ganjar-Mahfud,” tuturnya.
Ajengan Fitrah mengatakan, dalam halaqah kebangsaan ini hadir 25 kiai pimpinan pondok pesantren di Kota Cimahi dan Kota Bandung. Selain itu, kegiatan ini juga diisi materi wawasan dan diskusi untuk memberikan gambaran wawasan kebangsaan dan menyatukan sikap dukungan pada Ganjar-Mahfud.
”Apa yang sudah dicapai pemerintah sekarang sudah bagus, tapi kita juga sepakat ada banyak hal yg harus diperbaiki, halaqah tadi sepakat kita harus mendukung pasangan capres-cawapres yang bisa memperbaiki keadaan negara,” katanya.
”Bukan 'perubahan' atau 'lanjutkan' tapi semangatnya adalah 'perbaikan'. Ini sesuai prinsip kaidah Al Mukhafadzoh 'Alal Qadimis Aolih, wal Akhdzu bil Jadidil Aslakh' yakni merawat hal-hal yang baik dan memperbaiki atau mengambil dan melakukan hal-hal baru yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Lihat Juga: Ulama Sepuh dan Ribuan Warga 21 Kecamatan Lombok Timur Kukuhkan Dukungan untuk Rohmi-Firin
(ams)