Soekarwo Janjikan Kemudahan Investasi kepada Pengusaha Georgia

Rabu, 04 April 2018 - 19:42 WIB
Soekarwo Janjikan Kemudahan Investasi kepada Pengusaha Georgia
Soekarwo Janjikan Kemudahan Investasi kepada Pengusaha Georgia
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo mendorong pengusaha Georgia menanamkan investasinya di Jatim. Orang nomor satu di Jatim itu siap memberi beragam jaminan kemudahan investasi.

Kemudahan itu di antaranya, pemberian jaminan terkait fasilitasi penyerdahanaan perijinan, ketersediaan tenaga terampil, fasilitasi pengadaan tanah di kawasan industri hingga ketersediaan listrik.

Soekarwo mengatakan, pertimbangan lain dorongan investasi dan bisnis di Jatim adalah kondisi Jatim yang aman dan sekaligus sebagai barometer nasional. Selain itu, saat ini juga tersedia 10 kawasan industri, baik yang telah dan sedang dalam proses pengembangan.

Empat kawasan industri telah beroperasi. Dimana pengusaha bisa langsung melakukan konstruksi, seperti di kawasan industri Tuban dan Maspion. “Dalam tahap konstruksi seluas 31.584 hektare serta pengembangan kawasan ekonomi khusus di Singosari Malang seluas 300 hektare,” katanya di depan pengusaha Georgia di Hotel The Biltmore, Rustaveli 29 Avenue, Tiblisi, Georgia, Rabu (4/4/2018).

Pertemuan ini dihadiri 30 pengusaha Georgia dari berbagai sektor bisnis line. Seperti pariwisata, perkebunan, dan logistik. Sambutan hangat disampaikan oleh para pengusaha Georgia usai mengetahui potensi Jatim.

Di antaranya, keinginan untuk melakukan kunjungan balik ke Jatim, serta ketertarikan terhadap berbagai komoditi perdagangan seperti teh dan kopi. Sebanyak 500 ton teh per triwulan telah dipesan oleh pengusaha Georgia. Demikian pula untuk komoditi kopi dan sabun herbal.

“Untuk investasi, sejauh ini belum ada investasi dari Georgia di Jatim,” imbuh Soekarwo.

Lebih jauh Soekarwo menjelaskan, komoditi ekspor Jatim ke Georgia di antaranya sabun herbal. Sementara Komoditi yang potensial untuk ditingkatkan antara lain kopi, teh, produk kayu, minyak sawit, dan kerupuk udang.

Komoditi impor Jatim dari Georgia yaitu hasil penggilingan, peralatan listrik, dan perekat (enzym). Saat ini, kata dia, Jatim juga mengembangkan diri sebagai smart government. Di antaranya mewujudkan tersedianya data berbasis teknologi informasi yang terintegrasi di provinsi ini.

Georgia sendiri sebagai pintu masuk Eropa merupakan negara dengan Gross Domestic Product (GDP) sebesar USD14,372 miliar pada tahun 2015. Sedangkan pendapatan perkapita penduduknya sebesar USD9.891 pada tahun 2016.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0012 seconds (0.1#10.140)