1 Tentara OPM Meregang Nyawa di Tangan Raider, 2 Pucuk M16 Dirampas

Rabu, 04 April 2018 - 16:31 WIB
1 Tentara OPM Meregang Nyawa di Tangan Raider, 2 Pucuk M16 Dirampas
1 Tentara OPM Meregang Nyawa di Tangan Raider, 2 Pucuk M16 Dirampas
A A A
TEMBAGAPURA - Seorang anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) atau yang dikenal sebagai Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (OPM) atas nama Timotius Umabak (40)tewas saat baku tembak dengan pasukan Raider di Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Rabu (4/4/2018) sekitar pukul 10.15 WIT. Baku tembak tersebut melibatkan 10 personel Yonif 751/Raider dan Yonif 754/ENK dengan 20 anggota tentara OPM (KKSB).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/ Cenderawasih Kolonel Muhammad Aidi mengatakan, baku tembak terjadi saat pasukan Raider TNI melakukan pengejaran terhadap sekitar 20 anggota KKSB yang menduduki Kampung Opitawak.

Selain satu korban tewas, kata Kapendam, usai baku tembak dua orang lainnya juga mengalami luka-luka atasnama Ruben Kupugau (30) dan seorang remaja berusia 15 tahun bernama Kapin Wamang. Namun Aidi belum bisa memastikan apakah kedua korban luka tersebut merupakan bagian dari kelompok KKSB.

"Bisa Jadi keduanya hanya dijadikan tameng. Yang pasti mereka sedang bersama-sama dengan kelompok KKSB saat terjadi kontak tembak," katanya.

Selain itu pasukan Raider juga menemukan dua pucuk senapan serbu M16 beserta sejumlah amunisi, Noken bertuliskan Puncak Jaya serta bercak-bercak darah di lokasi kontak tembak.

"Belum bisa dipastikan apakah senjata serbu M16 itu milik TNI atau bukan, karena no serinya telah dihapus. Selain itu saat ini TNI tidak lagi menggunakan M16 melainkan senjata serbu SS1," timpal Aidi.

Aidi mengatakan, sat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada warga masyarakat di sana. Biasanya tradisi masyarakat di sini melakukan pembakaran jenazah korban perang (suku)," kata Kolonel Inf M Aidi Nubic .
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5464 seconds (0.1#10.140)