Elektabilitas Rindu Melejit di Survei Terbaru, Uu: Alhamdulillah
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) terus meroket. Di survei terbaru yang dilakukan Rectroverso Institute, pasangan Rindu meroket di Kota Bandung.
Ridwan Kamil yang merupakan Wali Kota Bandung bersama Uu jauh meninggalkan para pesaingnya dengan 53,25 persen, sementara Deddy-Dedi di posisi kedua dengan 26,75 persen, Sudrajat-Syaikhu dan Hasanuddin-Anton bersaing di papan bawah dengan perolehan 9,50 persen dan 8,25 persen.
Sedangkan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ridwan-Uu unggul dengan 38 persen, disusul Deddy-Dedi 33,78 persen. Sementara TB Hasanuddin-Anton Charliyan hanya mendapat 6,22 persen, Sudrajat-Ahmad Syaiktu 1,56 persen, dan sisanya 20,44 persen tidak menjawab.
Persaingan ketat juga terjadi di Kota Sukabumi. Di sini Ridwan-Uu mendapat 40,75 persen yang hanya berselisih 0,75 persen dari Deddy-Dedi dengan 40 persen. Sementara dua pasangan lain yakni Sudrajat-Syaikhu dan Hasanuddin-Anton hanya mengantongi 7 persen dan 3,75 persen, sisanya 8,50 persen tidak menjawab.
Peneliti Rectroverso Institute Romdin Azhar mengatakan, survei Pilgub Jabar 2018 tersebut sengaja dilakukan hanya di empat daerah karena berbarengan dengan survei pilkada daerah lain.
Romdin menilai tingkat popularitas empat Cawagub Jabar cenderung masih kurang. Hal itu dinilainya bisa menjadi salah satu penentu perolehan elektabilitas.
"Kalau dari elektabilitas hanya ada dua yang bersaing yaitu Ridwan-Uu dan Deddy-Dedi. Keduanya sama-sama memiliki basis suara lokal di daerah masing-masing," kata Romdin.
Menanggapi hal ini, Uu Ruzhanul Ulum bersyukur atas dukungan masyarakat dan relawan selama ini. "Alhamdulillah, apa yang kita kerjakan ternyata membawa hasil yang baik," katanya melalui pesan singkat, Rabu (4/4/2018).
Uu juga meminta agar relawan terus menyosialisasikan visi dan misi pasangan Rindu, agar masyarakat benar-benar paham atas program yang akan kita lakukan di lima tahun ke depan.
Uu juga optimistis masyarakat sudah pintar dan bisa memilih calon mana yang mampu merealisasikan program-program terbaik untuk masyarakat Jawa Barat.
Ridwan Kamil yang merupakan Wali Kota Bandung bersama Uu jauh meninggalkan para pesaingnya dengan 53,25 persen, sementara Deddy-Dedi di posisi kedua dengan 26,75 persen, Sudrajat-Syaikhu dan Hasanuddin-Anton bersaing di papan bawah dengan perolehan 9,50 persen dan 8,25 persen.
Sedangkan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ridwan-Uu unggul dengan 38 persen, disusul Deddy-Dedi 33,78 persen. Sementara TB Hasanuddin-Anton Charliyan hanya mendapat 6,22 persen, Sudrajat-Ahmad Syaiktu 1,56 persen, dan sisanya 20,44 persen tidak menjawab.
Persaingan ketat juga terjadi di Kota Sukabumi. Di sini Ridwan-Uu mendapat 40,75 persen yang hanya berselisih 0,75 persen dari Deddy-Dedi dengan 40 persen. Sementara dua pasangan lain yakni Sudrajat-Syaikhu dan Hasanuddin-Anton hanya mengantongi 7 persen dan 3,75 persen, sisanya 8,50 persen tidak menjawab.
Peneliti Rectroverso Institute Romdin Azhar mengatakan, survei Pilgub Jabar 2018 tersebut sengaja dilakukan hanya di empat daerah karena berbarengan dengan survei pilkada daerah lain.
Romdin menilai tingkat popularitas empat Cawagub Jabar cenderung masih kurang. Hal itu dinilainya bisa menjadi salah satu penentu perolehan elektabilitas.
"Kalau dari elektabilitas hanya ada dua yang bersaing yaitu Ridwan-Uu dan Deddy-Dedi. Keduanya sama-sama memiliki basis suara lokal di daerah masing-masing," kata Romdin.
Menanggapi hal ini, Uu Ruzhanul Ulum bersyukur atas dukungan masyarakat dan relawan selama ini. "Alhamdulillah, apa yang kita kerjakan ternyata membawa hasil yang baik," katanya melalui pesan singkat, Rabu (4/4/2018).
Uu juga meminta agar relawan terus menyosialisasikan visi dan misi pasangan Rindu, agar masyarakat benar-benar paham atas program yang akan kita lakukan di lima tahun ke depan.
Uu juga optimistis masyarakat sudah pintar dan bisa memilih calon mana yang mampu merealisasikan program-program terbaik untuk masyarakat Jawa Barat.
(zik)