Honor Rp100.000 Per Bulan, Operator Sekolah Ngadu ke Wabup Karawang

KARAWANG - Ratusan operator sekolah dari tingkat SD, SMP, dan SMA, di Karawang mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Karawang, Jimmy Ahmad Zamakhsyari, Senin (2/4/2018). Mereka meminta Jimmy agar memperjuang nasib tenaga operator sekolah karena hanya menerima honor antara Rp100.000-Rp200.000 per bulan.

Saat ini tercatat ada sebanyak 2.500 tenaga operator sekolah dan mayoritas mendapat honor di bawah Rp200.000 per bulan. Kedatangan tenaga operator sekolah ini sempat mengejutkan petugas sekuriti di rumah dinas wakil bupati.

Sebab, mereka datang tanpa pemberitahuan sebelumnya dan berkumpul di depan rumah dinas. Bahkan wakil bupati Jimmy Ahmad Zamakshyari sempat terkejut saat baru tiba di rumah dinas.

Dia langsung turun saat mobil dinasnya saat masuk pintu gerbang. Setelah mengetahui maksud kedatangan mereka Jimmy meminta tenaga operator sekolah yang berjumlah seratus orang lebih itu untuk masuk ke lobi rumah dinas. "Jangan berkumpul di luar nanti disangka ada demo semua silakan masuk," kata Jimmy.

Setelah bertemu Jimmy mereka menyampaikan mengenai kesejahteraan tenaga operator sekolah yang tidak mendapat perhatian dari dinas pendidikan. Selain itu masih banyak tenaga operator sekolah yang tidak memiliki SK sehingga tidak bisa memperjuangkan haknya.

Karya, seorang tenaga operator sekolah mengatakan, dia bersama ratusan temannya sengaja datang ke rumah dinas Wakil Bupati karena sudah tidak tahu lagi harus ke mana memperjuangkan nasibnya. Upaya yang dilakukan dengan pihak sekolah dan dinas pendidikan menemui jalan buntu karena tidak pernah menemui jalan keluar.

"Masa kami hanya terima honor Rp100.000 hingga Rp200.000 sebulannya. Honor sebesar itu cukup untuk apa, jangankan yang sudah berkeluarga yang bujangan juga tidak cukup." katanya.

Setelah mendengarkan keluhan para tenaga operator sekolah Jimmy langsung memanggil Asisten 1 setda Karawang, Samsuri dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Nandang Mulyana. Menurut Nandang jumlah operator sekolah mencapai sekitar 2.500 orang dengan rincian tenaga operator sekolah dasar sebanyak 887 orang, SMP 260 orang, dan SMA sebanyak 1.330 orang.

Wakil Bupati Jimmy mengatakan setelah mendengar aspirasi dari tenaga operator sekolah Pemkab Karawang akan memperjuangkan honor tenaga operator sekolah akan dinaikan menjadi Rp500.000 per setiap bulannya. Selain itu juga seluruh tenaga operator sekolah akan mendapat SK resmi dari dinas pendidikan.

"Dinas pendidikan akan mengatur kenaikan ini jadi tunggu saja ya karena ini menyangkut uang negara tentunya perlu proses. " katanya.