Dorongan Makin Kuat, Aher Siap Melangkah ke Pilpres 2019

Sabtu, 31 Maret 2018 - 09:39 WIB
Dorongan Makin Kuat, Aher Siap Melangkah ke Pilpres 2019
Dorongan Makin Kuat, Aher Siap Melangkah ke Pilpres 2019
A A A
BANDUNG - "Aher For President! Aher For President! Aher For President! Kalimat tersebut berulang-ulang diteriakkan ratusan anggota Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI) dalam kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pemuda PUI, Jumat (30/3/2018).

Dorongan yang diberikan kepada Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar Ahmad Heryawan tersebut, merupakan harapan seluruh anggota Pemuda PUI yang menginginkan Aher maju berkontestasi di Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) mendatang, setelah dinilai sukses memimpin Jabar hampir 10 tahun.

Aher menyambut baik dan mengamini dorongan yang diberikan salah satu organisasi masyarakat (ormas) terbesar itu. Aher pun menilai dorongan tersebut sebagai hal positif. Pasalnya, kata Aher, dalam negara yang menganut paham demokrasi, siapapun berhak menjadi seorang pemimpin.

"Kan saya selalu bilang, Amin. Amin, insya Allah, mudah-mudahan," ujar Aher seusai memberikan sambutan dalam Mukernas Pemuda PUI di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung.

Terlebih, lanjut Aher, dengan jumlah penduduk yang kini mencapai lebih dari 260 juta jiwa, Indonesia membutuhkan banyak calon pemimpin. Bahkan, Aher pun mengapresiasi banyaknya calon pemimpin bangsa yang kini mulai bermunculan.

"Kalau kemudian nanti perjalanannya seperti apa, itu urusan lain. Tapi yang jelas, sejumlah anak bangsa yang mendorong siapapun anak bangsa yang hadir saat ini, itu bagus. Di kawasan tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ada Pak TGB (Gubernur NTB Tuan Guru Bajang), di Jakarta ada Pak Anies Baswedan, di Jawa Barat ada, ada juga, saya kira bagus ya," papar Aher tanpa menyebut namanya yang langsung diringi tawa.

Dia menekankan, saat ini, Indonesia membutuhkan calon pemimpin yang kuat secara kepemimpinan dan memiliki rencana besar yang mampu mengajak masyarakat Indonesia kepada kemajuan, tanpa melupakan kewajiban-kewajiban yang telah diperintahkan agama.

"Karena kita ingin agama ini membuat kehidupan kita lurus menuju tujuan akhir kita, akherat. Dan kemudian ilmu pengetahuan dan teknologi, ini harus kita kuasai untuk membuat hidup kita mudah kemudian sejahtera dan akhirnya hidup kita menjadi indah," pungkas Aher.

Pengurus Pusat Pemuda PUI Raizal Arifin menilai, Aher pantas menjadi kandidat calon presiden (capres) di Pilpres 2019. Alasannya, Aher telah teruji karena sukses memimpin Jabar hingga dua periode. Hal itu pulalah yang mendasari Pemuda PUI mendorong Aher maju ke ajang Pilpres 2019.

"Sosok Kang Aher bagi Pemuda PUI adalah presiden alternatif di Pilpres Tahun 2019," tegas Arifin.

"Baik personal maupun kelembagaan, beliau sukses menyabet 234 penghargaan bergengsi dari Presiden maupun institusi kementerian, baik tingkat nasional maupun internasional," sambungnya.

Selain itu, lanjut Arifin, Aher juga merupakan sosok yang cerdas secara keilmuan, namun juga taktis dalam menangani persoalan-persoalan kekinian.

"Beliau terus belajar, dari S-2 di IPB dan sekarang program doktoral. Bahkan, Yongsan University, Korea memberikannya gelar Doktor Honoris Causa," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Mukernas Pemuda PUI Yogi Agus Salim menuturkan, mukernas diikuti perwakilan dari 20 provinsi, 186 pengurus daerah, hingga badan semiotonom di bawah Pemuda PUI, seperti Brigade Intisaf, Pelajar PUI, dan Mahasiswa PUI.

"Mukernas ini merupakan konsolidasi bersama untuk menyamakan visi misi, persepsi, dan menyosialiasikan apa yang sudah kita susun, agar bisa melangkah bersama," katanya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5860 seconds (0.1#10.140)