Kota Tanjung Balai, Infrastruktur Pemikat Wisatawan

Senin, 26 Maret 2018 - 12:00 WIB
Kota Tanjung Balai, Infrastruktur Pemikat Wisatawan
Kota Tanjung Balai, Infrastruktur Pemikat Wisatawan
A A A
INFRASTRUKTUR adalah kunci untuk mengembangkan suatu wilayah. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai berusaha membangun sejumlah infrastruktur, terutama jalan lingkar utara dan selatan. Dua jalur itu akan menghubungkan Pelabuhan Teluk Nibung ke Danau Toba. Pembangunan itu diharapkan dapat menggerakkan perekonomian melalui sektor pariwisata di Kota Tanjung Balai.

Ini tidak lepas dari rencana pemerintah pusat dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadikan Tanjung Balai sebagai pintu gerbang wisatawan asing via jalur laut. "Harus dimanfaatkan dengan baik," ujar Wali Kota Tanjung Balai Muhammad Syahrial. Pemkot bekerja sama dengan PT Pelindo I untuk mempercepat revitalisasi Pelabuhan Teluk Nibung. Pemkot ingin menyulap Teluk Nibung menjadi pelabuhan berskala internasional.

Pembenahan itu meliputi penambahan kapasitas penumpang dari 8.000 orang menjadi 15.000 per bulan, perluasan dermaga, dan pusat perbelanjaan. Pemkot mengutus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aneka Kualo untuk berkongsi dengan PT Pelindo I. Pembangunan pelabuhan ini diprediksi menghabiskan anggaran sebesar Rp78 miliar.

Pelabuhan tentunya membutuhkan akses jalan yang mulus dan menghubungkan dengan daerah di sekitarnya. Jalur lingkar selatan dan utara akan menopang pengembangan Pelabuhan Teluk Nibung. Lingkar utara akan membentang dari Teluk Nibung hingga tapal batas Hinterland Asahan. Sementara, lingkar selatan akan menghubungkan Kecamatan Datuk Bandar dan Asahan.

Pembangunan dua jalur itu menelan anggaran sebesar Rp800 miliar. Itu terbagi rata masing-masing Rp400 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjung Balai Mulkan mengatakan, pihaknya juga menganggarkan Rp35 miliar untuk membangun Jembatan Sungai Silau III yang menghubungkan Kecamatan Sei Tualang Raso dan Datuk Bandar. Ini merupakan bagian dari jalur lingkar utara. "Untuk mengurangi kemacetan yang selama ini kerap terjadi," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan infrastruktur lainnya, seperti listrik? Simak laporan selengkapnya dalam Edisi Khusus Government Award Majalah SINDO Weekly No 04-07 Tahun 2018 yang terbit Senin (26/3/2018) hari ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6627 seconds (0.1#10.140)