Penyebab Tabrakan KA Turangga dengan Commuter Line, Ini Analisis Pakar Transportasi ITB

Jum'at, 05 Januari 2024 - 14:18 WIB
loading...
A A A
Agar kecelakaan seperti itu tidak kembali terjadi, Sony menuturkan, pemerintah harus segera membangun jalur ganda (double track).

“Ke depannya memang harus disegerakan pembangunan (double track) jalur selatan. Yang sudah double track baru jalur utara. Jalur selatan sempat tertunda. Karena bagaimana pun juga kereta api masih menjadi salah satu angkutan favorit untuk jarak jauh, terutama saat musim liburan,” ujarnya.

Di sisi lain, perlu juga peningkatan dari berbagai kemungkinan timbulnya masalah di lapangan terkait komunikasi, seperti perbaikan-perbaikan sinyal hingga komunikasi insyarat di jalur yang masih single track.

Diberitakan sebelumnya, KA Turangga jurusan Gubeng, Surabaya-Bandung bertabrakan dengan KA 350 Commuter Line Bandung Raya jurusan Padalarang, Cicalengka di Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) pukul 06.30 WIB.

KA Turangga melaju dari Stasiun Gubeng, Surabaya, dengan tujuan akhir Stasiun Bandung. Sementara itu, KA Commuterline Bandung berangkat dari Padalarang menuju Cicalengka.

Akibat kecelakaan ini, empat orang tewas. Dua di antaranya masinis dan asisten masinis, sedangkan dua lagi pramugara dan karyawan PT KAI.

Dua korban tewas, yaitu, masinis dan asisten masinis telah dievakuasi. Sedangkan dua lagi masih terjepit gerbong. Saat ini kedua korban sedang dalam proses evakuasi.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)