Usai Perayaan Nyepi Warga Mulai Padati Pantai Kuta

Minggu, 18 Maret 2018 - 11:10 WIB
Usai Perayaan Nyepi Warga Mulai Padati Pantai Kuta
Usai Perayaan Nyepi Warga Mulai Padati Pantai Kuta
A A A
BALI - Setelah perayaan Nyepi dan Hari Sarasawati warga Bali mulai padati pantai-pantai yang ada di dekat daerah mereka, salah satunya di Pantai Kuta, Badung.

Seperti diketahui, Sabtu 17 Maret 2018 di Bali umat hindu merayakan hari Nyepi dan hari Saraswati. Hari saraswati adalah hari turunnya ilmu pengetahuan.

Salah satu warga Denpasar¸ Ketut Ayu Oktaviani mengatakan, hari ini pasca Nyepi dan hari raya saraswati umat hindu di Bali melaksanakan melukat (pembersihan diri) di pantai-pantai.

"Dimana namanya itu disebut Banyu Pinaruh untuk selesai hari saraswati dan Ngembak Geni pasca merayakan Nyepi," ungkapnya, Minggu (18/3/2018).

Dia menjelaskan, banyu pinaruh itu artinya air ilmu pengetahuan, biasanya warga akan melaksanakan hal tersebut pada pagi hari. "Kami ke sini membawa sesaji juga. Selain sesaji untuk banyu pinaruh kami juga membawa sesaji untuk ngembak geni," katanya.

Dia menerangkan, bahwa pelaksanaan banyu pinaruh tersebut setiap orang yang datang harus mandi keramas karena untuk membersihkan diri.

Sementara itu ngembak geni artinya bebas menyalakan api. Seperti diketahui bahwa pada saat perayaan Nyepi umat hindu tidak boleh menyalakan api.

"Perayaan Nyepi kali ini special bagi kami. Karena bersamaan dengan perayaan hari saraswati, hal ini jarang terjadi. Akan terjadi setelah ratusan tahun," jelasnya.

Saat ini aktivitas warga di Denpasar, Badung dan kabupaten lainnya sudah kembali normal sejak tadi pagi pada pukul 06.00 Wita.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3575 seconds (0.1#10.140)