Sambut Nyepi, Umat Hindu Bali di Lampung Gelar Festival Ogoh-Ogoh

Sabtu, 17 Maret 2018 - 02:47 WIB
Sambut Nyepi, Umat Hindu Bali di Lampung Gelar Festival Ogoh-Ogoh
Sambut Nyepi, Umat Hindu Bali di Lampung Gelar Festival Ogoh-Ogoh
A A A
LAMPUNG TIMUR - Sehari menyambut Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Caka 1940, umat Hindu Bali di Lampung Timur menggelar festival ogoh- ogoh dan balaganjur, Jumat (16/3/2018). Kegiatan ini merupakan agenda tahun umat Hindu Bali bertujuan memperat tali silatuhrahmi antar umat.

Festival ogoh–ogoh juga memperkenalkan budaya Bali yang tumbuh pesat di Provinsi Lampung. Meskipun umat Hindu Bali tinggal di Lampung Timur, budaya ini menjadi tradisi tahunan setiap menyambut Hari Raya Nyepi. Kegiatan festival ogoh-ogoh ini diikuti dari beberapa kecamatan di Lampung Timur sekaligus ajang promosi wisata.

Ogoh-ogoh merupakan boneka atau patung beraneka rupa menjadi simbolisasi unsur negatif, sifat buruk dan kejahatan yang ada di sekeliling kehidupan manusia. Ogoh-ogoh tersebut dahulu terbuat dari kerangka bambu dilapisi kertas, namun seiring waktu kebanyakan ogoh-ogoh saat ini dibuat dengan bahan dasar styrofoam karena menghasilkan bentuk tiga dimensi lebih halus.

Pembuatan ogoh-ogoh ini dapat berlangsung sejak berminggu-minggu sebelum Nyepi. Waktu pembuatan sebuah ogoh-ogoh dapat bervariasi bergantung pada ukuran, jenis bahan dan kerumitan desain dari ogoh-ogoh tersebut.

Zaiful Bokhari, Pelaksana Tugas Bupati Lampung Timur mengatakan, festival ogoh-ogoh merupakan bagian dari ritual atau tradisi umat Hindu Bali. Proses pembuatan ogoh-ogoh juga menjadi wadah pencurahan kreativitas pemuda.

Festival ogoh-ogoh juga menjadi promosi pariwisata Lampung Timur dan menjadi daya tarik wisatawan. Festival ogoh-ogoh ini akan dikembangkan pada tahun mendatang dan menjadi agenda tetap sehingga menjadi promosi wisata dan budaya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6094 seconds (0.1#10.140)