Polda Jabar Back Up Polres Sukabumi Usut Penembakan Ibu Atikah

Kamis, 15 Maret 2018 - 15:06 WIB
Polda Jabar Back Up Polres Sukabumi Usut Penembakan Ibu Atikah
Polda Jabar Back Up Polres Sukabumi Usut Penembakan Ibu Atikah
A A A
BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mem-back up Polres Sukabumi dan Polsek Ciasem dalam penyelidikan dan penyidikan kasus penembakan yang menimpa wanita paruh baya, Atikah (40). Korban Atikah, warga Kampung Babakan Kubang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, terluka parah akibat ditembak dua pria tak dikenal di rumahnya pada Senin 12 Maret 2018 sekitar pukul 18.15 WIB.
Polda Jabar Back Up Polres Sukabumi Usut Penembakan Ibu Atikah

"Kasus penganiayaan ini masih dalam pelidikan oleh Polres (Sukabumi). Ditreskrimum hanya mem-back up. Timsus (timsus) krimum (Ditreskrimum) ada di sana," kata Umar melalui pesan singkat, Kamis (15/372018).

Diketahui, Atikah (40) mengalami luka berat akibat dianiaya dua pria tak dikenal di rumahnya, di Kampung Babakan Kubang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Saat ini, korban yang menderita luka tembak senapan angin di dada, kepala, tangan, dan pipi memar, telah dirawat di RSUD Samsudin Sukabumi.

Kapolsek Ciemas AKP Nurwan mengatakan, tak lama setelah kejadian, anggota Polsek Ciemas membawa korban ke RSUD Jampang Kulon. Namun, pada Selasa 13 Maret 2018 sekitar pukul 22.00 WIB, korban Atikah dirujuk ke RSUD Samsudin.
Polda Jabar Back Up Polres Sukabumi Usut Penembakan Ibu Atikah

"Korban tiba di RSUD Samsudin pada Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Rencananya hari ini (Kamis 15/3/2018), korban menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru senapan angin yang bersarang di dada kiri," kata Nurwan dihubungi melalui telepon, Kamis (15/3/2018).

Dia mengemukakan, pihaknya masih memburu dua pelaku yang menganiaya korban. Berdasarkan penyelidikan, salah seorang pelaku telah berada di luar Kabupaten Sukabumi. Sedangka satu pelaku masih berada di Sukabumi namun belum tertangkap. Yang pasti, Polsek Ciemas telah mengantongi identitas dua pelaku tersebut.

"Semalam kami melakukan pengintaian sampai jam tiga dini hari. Tapi pelaku tak muncul. Mudah-mudahan segera tertangkap," ujar Kapolsek.

Disinggung tentang motif penganiayaan, Murwan menuturkan, berdasarkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), ada indikasi kasus penganiayaan ini dipicu perselisihan dengan tetangga korban.

"Itu informasi yang kami peroleh dari keluarga korban dan tetangga. Namun kami belum bisa memastikan," tutur Nurwan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7589 seconds (0.1#10.140)