Hasil Blusukan Nuruli, Banyak Masalah Sosial Akut di Bandung

Minggu, 11 Maret 2018 - 14:02 WIB
Hasil Blusukan Nuruli, Banyak Masalah Sosial Akut di Bandung
Hasil Blusukan Nuruli, Banyak Masalah Sosial Akut di Bandung
A A A
BANDUNG - Pasangan Nurul Arifin-Chairul Y Hidayat (Nuruli) menemukan banyak persoalan sosial ekonomi yang masih membelenggu warga Bandung. Temuan itu setelah paslon nomor urut 1 di Pilwalkot Bandung itu melakukan blusukan ke sejumlah kawasan di Kota Bandung.

Calon Wakil Wali Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat atau Ruli mengaku belum sebulan melakukan kampanye namun telah banyak menyelami kehidupan warga Kota Bandung, terutama yang hidup di tengah kondisi kemiskinan.

"Banyak banget masalah, euy. Banyak banget temuan mereka yang harusnya mendapat bantuan sosial, tapi mereka enggak terdata. Ketika mereka mau membuat SKTM mereka kesulitan. RW-nya bilang belum rezeki. Ini kan bukan persoalan rezeki," kata Ruli, Minggu (11/3/2018).

Ruli mencontohkan, ketika berkunjung ke wilayah Karangtineung, dia menemukan satu keluarga yang menghadapi persoalan kesehatan cukup pelik. Ibu yang baru melahirkan tidak bisa memberi ASI kepada bayinya karena mengidap hepatitis.

Parahnya, keluarga itu tidak bisa mendapat jaminan layanan kesehatan (BPJS Kesehatan) karena terkendala pengurusan SKTM. "Aduh, saya sampai mau menangis," ujarnya.

Melihat kondisi itu, dia bertekad untuk memenangi Pilwalkot Bandung agar bisa membenahi Bandung. Sebab, dalam setiap pertemuan dengan warga yang membutuhkan, dia tidak bisa berbuat banyak karena diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Dalam aturan kampanye, kandidat dilarang memberikan uang atau imbalan karena dianggap sebagai politik uang.

"Masalah kesejahteraan sosial ini udah benar-benar temuan yang paling menyentuh hati, menyentuh kepekaan sosial saya. Sehingga saya berniat kalau enggak kepilih pun saya mau jadi aktivis sosial, mau memperjuangkan mereka yang ada di ketertinggalan ekonomi," tutur pengusaha yang besar di bidang properti itu.

Sejalan dengan tekadnya untuk memimpin Kota Bandung, Ruli ingin membenahi soal data warga miskin di Kota Bandung. Setelah data yang didapat sesuai dengan jumlah dan kondisi di lapangan, sejumlah program pengentasan masalah kesejahteraan sosial akan langsung dijalankan.

"Kita ingin program bagi warga miskin ini tepat sasaran. Akurasi data ini penting biar nanti enggak ada warga yang membutuhkan tetapi terlewat," pungkas Ruli.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0432 seconds (0.1#10.140)