Cak Imin Instruksikan Pengurus PKB Gandeng 12.000 Kiai

Senin, 05 Maret 2018 - 11:54 WIB
Cak Imin Instruksikan Pengurus PKB Gandeng 12.000 Kiai
Cak Imin Instruksikan Pengurus PKB Gandeng 12.000 Kiai
A A A
SALATIGA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memerintahkan seluruh pengurus partai melakukan konsolidasi menyeluruh untuk memenangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah pada Pilgub Jawa Tengah 2018. Apalagi, hasil survei menyatakan paslon nomor urut 2 itu belum tinggi.

"Dalam dua pekan ini harus bisa koordinasi dengan 12.000 kiai, ulama. Semua harus gerak, dan terus keliling, baik struktur maupun anggota dewan. Kemenangan Pak Dirman-Bu Ida ini penting di Jawa Tengah. Sejarah harus dikejar, sehingga jadikan pasangan ini ujung tombak ukir sejarah," ujarnya dalam konsolidasi Struktur dan Fraksi PKB di Salatiga, Minggu (4/3/2018).

Cak Imin menegaskan, jika Sudirman-Ida menang, maka akan ada perubahan politik tingkat nasional. Untuk itu, dia meminta para pengurus memanfaatkan media sosial sebagai sarana sosialisasi.

"Karena itu, konsolidasi dengan pondok, santri, harus mengakar. Jangan nunggu biaya. Biaya penting. Tapi yang penting rebut dan tangkap aspirasi. Dalam waktu dua minggu ke depan akan kita evaluasi," tegasnya.

Hadir dalam acara itu, Sudirman Said dan Ida Fauziyah yang ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sudirman menegaskan, dukungan yang diberikan para pengusung sangat maksimal. Dia menceritakan saat sowan dan silaturahmi ke sejumlah kiai, antara lain KH Dimyati Rois Kaliwungu, Mbah Munif Mranggen, KH Anwar Manshur Lirboyo, hingga Ponpes al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.

"Banyak pesan yang mereka sampaikan, utamanya menempatkan ummat di posisi terhormat. Pesan Kiai Anwar, bersih-bersih itu dari atas. Jika atas bersih maka bawah juga bersih," bebernya.

Hasil dari keliling pondok pesantren, jelas Sudirman, juga mendapat pesan agar memperhatikan madrasah diniyah dengan baik. "Bersama Bu Ida kita juga akan berkomitmen menurunkan angka kemiskinan dari 12 persen menjadi 6 persen, serta menciptakan lima juta lapangan kerja," tegasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4002 seconds (0.1#10.140)