Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dinas PUPR Tegaskan Jalan Pohon Pisang Diperbaiki Tahun Ini
Dinas PUPR Tegaskan Jalan Pohon Pisang Diperbaiki Tahun Ini
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menegaskan, perbaikan jalan yang ditanami pohon pisang di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Cihampelas, bakal dilakukan tahun ini.
Hal tersebut sebagai jawaban atas protes warga yang dilakukan dengan menanam sejumlah pohon pisang dan mengancam akan golput pada Pilkada KBB karena jalan sepanjang 2,5 km tersebut dibiarkan rusak. "Kami tegaskan jalan di Kampung Cihamirung, Desa Mekar Jaya itu akan diperbaiki tahun ini karena sudah teralokasikan," tegas Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas PUPR KBB, Ridwan, Jumat (2/3/2018).
Ridwan mengaku, pengajuan perbaikan jalan itu sudah diusulkan di Musrembang 2016 dan 2017 oleh pihak desa melalui kecamatan. Untuk itu pihaknya menganggarkan perbaikan di tahun ini dengan dua paket pekerjaan jalan dari Batujajar hingga Cihampelas.
"Perbaikan sudah teranggarkan masing-masing senilai Rp150 juta dan Rp180 juta. Protes ini terjadi karena informasi tidak tersampaikan oleh camat dan desa ke pada warganya," kata Ridwan kesal.
Dia mengaku kesal karena akibat informasi yang tidak tersampaikan itu, dirinya jadi ditegur oleh bupati karena ada jalan rusak yang ditanami pohon pisang. Karenanya aparatur di tingkat kecamatan dan desa semestinya menyimak dan menyerap informasi secara detail dan disampaikan ke warga sehingga tidak terjadi miskomunikasi seperti ini.
"Secepatnya akan dilakukan (perbaikan) karena saat ini sedang persiapan. Total ada 59 paket lelang perbaikan jalan dan jembatan yang sudah dikerjakan di bulan Februari lalu," sebutnya.
Anggota Komisi III DPRD KBB Aep Nurdin meminta, agar pemerintah daerah tanggap dengan persoalan infrastruktur khususnya jalan-jalan yang rusak. Kejadian seperti di Desa Mekar Jaya, Cihampelas, jangan sampai terulang karena ada warga yang kesal lalau menanam pohon di tengah jalan.
![Dinas PUPR Tegaskan Jalan Pohon Pisang Diperbaiki Tahun Ini]()
Inilah jalan yang ditanami pohon pisang oleh warga di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat. Foto/Adi Haryanto
Hal tersebut sebagai jawaban atas protes warga yang dilakukan dengan menanam sejumlah pohon pisang dan mengancam akan golput pada Pilkada KBB karena jalan sepanjang 2,5 km tersebut dibiarkan rusak. "Kami tegaskan jalan di Kampung Cihamirung, Desa Mekar Jaya itu akan diperbaiki tahun ini karena sudah teralokasikan," tegas Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas PUPR KBB, Ridwan, Jumat (2/3/2018).
Ridwan mengaku, pengajuan perbaikan jalan itu sudah diusulkan di Musrembang 2016 dan 2017 oleh pihak desa melalui kecamatan. Untuk itu pihaknya menganggarkan perbaikan di tahun ini dengan dua paket pekerjaan jalan dari Batujajar hingga Cihampelas.
"Perbaikan sudah teranggarkan masing-masing senilai Rp150 juta dan Rp180 juta. Protes ini terjadi karena informasi tidak tersampaikan oleh camat dan desa ke pada warganya," kata Ridwan kesal.
Dia mengaku kesal karena akibat informasi yang tidak tersampaikan itu, dirinya jadi ditegur oleh bupati karena ada jalan rusak yang ditanami pohon pisang. Karenanya aparatur di tingkat kecamatan dan desa semestinya menyimak dan menyerap informasi secara detail dan disampaikan ke warga sehingga tidak terjadi miskomunikasi seperti ini.
"Secepatnya akan dilakukan (perbaikan) karena saat ini sedang persiapan. Total ada 59 paket lelang perbaikan jalan dan jembatan yang sudah dikerjakan di bulan Februari lalu," sebutnya.
Anggota Komisi III DPRD KBB Aep Nurdin meminta, agar pemerintah daerah tanggap dengan persoalan infrastruktur khususnya jalan-jalan yang rusak. Kejadian seperti di Desa Mekar Jaya, Cihampelas, jangan sampai terulang karena ada warga yang kesal lalau menanam pohon di tengah jalan.
Inilah jalan yang ditanami pohon pisang oleh warga di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat. Foto/Adi Haryanto
(rhs)
Explore More