Jelang Pilkada Serentak, FSB: Tak Ingin Masjid Disalahgunakan

Selasa, 27 Februari 2018 - 08:48 WIB
Jelang Pilkada Serentak, FSB: Tak Ingin Masjid Disalahgunakan
Jelang Pilkada Serentak, FSB: Tak Ingin Masjid Disalahgunakan
A A A
JAKARTA - Masjid dinilai sebagai tempat yang mempunyai daya tarik untuk para calon peserta pilkada. Maka itu, Forum Silaturahmi Bangsa (FSB) Jawa Barat meminta agar masjid tidak dijadikan tempat untuk melakukan politik praktis.

"Kita menolak politik praktis masuk masjid dengan bungkus apapun," kata Ketua Forum Silaturahmi Bangsa (FSB) Jabar Muhidin dalam sebuah pengajian kebangsaan 'Fungsi Masjid sesuai Syariat Islam' seperti dalam keterangan yang diterima wartawan, Selasa (27/2/2018).

Menurut dia, kesucian masjid perlu dijaga dan mempersilakan politik kekuasaan partisan dilakukan di tempat lain jangan di Masjid. Dengan demikian, kata dia, masjid tetap menjadi rumah Allah yang sejuk, damai dan membawa berkah.

"Kita tidak ingin fungsi masjid disalahgunakan. Jangan bawa-bawa masjid masuk ke politik. Jelang pilkada serentak ini sudah jadi tren nya," katanya.

Lebih lanjut, Muhidin menegaskan pihaknya akan terus berupaya menjaga kebersamaan agar bangsa tetap utuh dan tidak ada perpecahan.

"Alhamdulillah bully dan hoax sudah menurun," ucapnya.

Sementara itu, KH A Dasuki berpesan kepada ratusan jamaah yang hadir agar berperan aktif mengembalikan fungsi Masjid sesuai syariat Islam.

"Jangan terjebak pada kehidupan keduniawian. Ketika sudah sifatnya praktis maka harus dijauhi. Mari datangkan kemaslahatan dan jauhi kerusakan," kata KH A Dasuki.

Dia justru berharap agar Masjid bisa berfungsi sebagai perekat bukan tempat gerakan propaganda adu domba.

"Jadikan masjid sebagai gerakan sentral sosial untuk umat dan beri nilai lebih bagi masyarakat sekitarnya. Masjid jangan sampaikan ceramah yang provokasi, adu domba dan memecah belah. Tapi harusnya berdayakan umat," sebutnya.

Dalam pengajian kebangsaan itu hadir juga para penceramah di antaranya Aswaja Center Jawa Barat KH A Dasuki, dan PP Al Afifiyah / MUI Kota Bandung KH Wahyulafif Al Ghofiqi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5102 seconds (0.1#10.140)