Instagram DIAmi Jadi Kontrak Politik dengan Masyarakat Makassar

JAKARTA - Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Moh Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi), mempunyai cara tersendiri untuk menjaring kebutuhan masyarakat untuk dijadikan kontrak politik.

Cara tersebut yaitu dengan menyebar formulir ke masyarakat, sesuai janji yang Danny lontarkan sebelum cuti dari jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.

Dia mengatakan, pihak DIAmi akan menyediakan dua macam formulir yang akan didistribusikan ke masing-masing Rukun Tetangga (RT) yang ada di seluruh Kota Makassar.

"Kami akan sebar dua macam formulir yang akan disebar ke seluruh RT. Formulir yang pertama untuk Ketua RT bersama masyarakat apa-apa saja yang kurang di RT-nya. Apakah jalan atau drainase, nanti kita tampung semua dan formulir kedua yaitu pihak RT untuk mencari sepuluh orang yang paling miskin di wilayahnya lalu didaftar di formulir tersebut," kata Danny Pomanto dalam keterangannya yang diterima wartawan, Selasa 20 Februari 2018.

Danny menambahkan, selama cuti sebagai Wali Kota, segala persoalan yang dihadapi warga Makassar, secara adminstratif RT RW, dapat dituliskan. "Kami namakan ini Instagram DIAmi, itu kepanjangannya Inspirasita' Program DIAmi. Jadi nanti yang tertulis di formulir tersebut menjadi kontrak politik kami (DIAmi) dengan masyarakat hingga ke tingkat RT," kata calon petahana ini.

Melalui metode ini, Danny Pomanto mengisyaratkan bahwa pihaknya ingin realistis dalam berkomitmen namun jelas hitam di atas putih. "Janji politik itu tidak boleh 'piti kana-kanai (asal bicara), pokoknya kami akan door to door ke RT RW. Sayang kalau ada RT RW yang tak mau memanfaatkan itu, karena itu bagian dari janji saya," paparnya.