Jelang Belajar Tatap Muka, 4 Guru di Surabaya Diketahui Positif COVID-19

Senin, 10 Agustus 2020 - 05:04 WIB
loading...
Jelang Belajar Tatap Muka, 4 Guru di Surabaya Diketahui Positif COVID-19
Simulasi penerapan protokol kesehatan saat belajar mengajar tatap muka di SMP 17 Agustus 1945 Surabaya, Jawa Timur. Foto: SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Sebanyak empat guru SMP di Surabaya dinyatakan positif COVID-19 dari hasil tes swab. Deteksi ini didapati dari hasil rapid dan swab massal yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya jelang dibukanya sekolah tatap muka untuk tingkat SMP di Surabaya.

Keempat guru tersebut kini telah dilakukan karantina oleh Pemkot Surabaya di Asrama Haji Surabaya.Jelang kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah untuk pelajar SMP, Pemkot Surabaya memang terlebih dahulu melakukan deteksi kesehatan terhadap para guru.

Hasilnya, dari 748 guru di 14 SMP di Surabaya yang telah mengikuti rapid tes yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya di Gelora Pancasila pada 3 Agustus lalu, ditemukan sebanyak 65 orang guru dinyatakan reaktif rapid tes.

Dari hasil tersebut, Pemkot Surabaya langsung melakuan tes swab kepada 65 guru yang dinyatakan reaktif rapid tes.(BACA JUGA: 35 Kabupaten/Kota Belum Terdampak Covid-19, Satgas: Ini Harus Kita Jaga)

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menyatakan, hasil tes swab 65 guru telah diketahui, dimana 4 guru dinyatakan positif COVID-19.

"Sementara untuk kapan dibukanya kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah untuk siswa SMP, Dinas Pendidikan Kota Surabaya masih terus melakukan evaluasi hasil simulasi yang telah dilakukan," kata dia Minggu (9/8/2020).

Tak hanya guru yang akan di deteksi kesehatanya, siswa dan keluarga siswa juga perlu dilakukan rapid tes sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyamanan sebelum benar-benar kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah diberlakukan.(BACA JUGA: Tersingkir dari Liga Champions, Ronaldo Minta Juventus Introspeksi Diri)

Pemkot Surabaya berencana untuk membuka sekolah tatap muka di 21 SMP yang terdiri dari SMP negeri dan SMP swasta yang ada di 5 wilayah Surabaya sebagai pilot project sekolah tatap muka untuk sekolah SMP yang lain.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3601 seconds (0.1#10.140)