Tim Anaconda Tembak Mati Begal Sadis di Karawang

Selasa, 30 Januari 2018 - 23:01 WIB
Tim Anaconda Tembak Mati Begal Sadis di Karawang
Tim Anaconda Tembak Mati Begal Sadis di Karawang
A A A
KARAWANG - Tim Anti Bandit Anaconda Polres Karawang menembak mati pelaku begal sadis, AP (32) alias Dugul di Desa Wagir, Kecamatan Majalaya. Pelaku tewas ditembus timah panas setelah mencoba melawan polisi saat akan ditangkap dari tempat persembunyiannya.

Pelaku melayangkan goloknya ke arah polisi yang akan menangkapnya. Namun sebelum golok tersebut mengenai petugas, pelaku roboh ditembak. Pelaku tewas di jalan saat dibawa ke RSUD Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pelaku AP merupakan jaringan begal yang biasa beroperasi kawasan Karawang Kota. Pelaku bersama lima orang lainnya yaitu PM alias Cello, AR alias Blek, IW, DY alias Doyok dan RM (semua belum tertangkap) dikenal sadis dalam menjalankan aksinya.

Modus yang dilakukan yaitu dengan cara memepet korbannya yang berjalan sendiri menggunakan sepeda motor.

Setelah korban yang dipepet menghentikan motornya pelaku langsung turun dengan mengacungkan goloknya. Jika korban melawan pelaku langsung menganiaya korbannya.

"Jaringan ini dikenal sadis berjumlah enam orang, saat ini masih ada lima orang lagi yang masih berkeliaran dijalan. Kami sudah mengerahkan anggota untuk memburu jaringan mereka. Saya ingin tegaskan kami tidak ragu untuk bertindak tegas dan terukur sekalipun itu harus menembak mati pelaku yang sudah bertindak sadis terhadap masyarakat Karawang," kata Hendy saat jumpa pers di kamar Jenazah RSUD Karawang, Selasa (30/1/2018).

Hendy mengatakan, jaringan ini dikenal dengan jaringan Majalaya yang menguasai
Wilayah Karawang Kota seperti Tanjungpura, jalan baru alternatif, jalan lingkar Tanjungpura, Jatirasa dan Karangpawitan.

"Mereka beroperasi Di seputar kota dan sudah sejak November tahun lalu kita buru. Jaringan ini cukup licin menghindari petugas. Kami sudah berapa kali mencoba menangkapnya namun mereka berhasil kabur," katanya.

Hendy mengungkapkan penangkapan kali ini juga pelaku sempat kabur sebelum ditembak. Saat itu tim anaconda memburu mereka dengan mendatangi rumah pelaku AR alias blek di Desa Wagir Kecamatan Majalaya.

Tanpa diduga di rumah AR juga ada pelaku AP. Melihat polisi datang pelaku kabur dan bersembunyi di sekitar lokasi dekat rumah AR.

Polisi lantas melakukan penyisiran dan menemukan AP sedang sembunyi. Melihat dirinya sudah dikepung polisi, AP berlaku nekat dengan menyerang polisi yang akan menangkapnya. "Karena pelaku sudah membahayakan anggota kami terpaksa ditembak," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.2783 seconds (0.1#10.140)