Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Paling Mendekati Nilai-nilai yang Diwariskan Gusdur

Jum'at, 15 Desember 2023 - 19:50 WIB
loading...
Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Paling Mendekati Nilai-nilai yang Diwariskan Gusdur
Tim Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid dalam acara Haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ke-14 sekaligus Berdoa untuk Bangsa di Karawang, Jawa Barat. Foto/Istimewa
A A A
KARAWANG - Putri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan pasangan capres-cawapres yang paling dekat dengan nilai-nilai yang diwariskan ayahnya adalah Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Hal ini disampaikan Yenny Wahid dalam acara Haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-14 sekaligus “Berdoa untuk Bangsa” di Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023). Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan terkait sosok yang harus didukung di Pilpres 2024.

”Capres dan cawapres yang paling mendekati nilai-nilai Gusdur dari semua yang ada, itu adalah pasangan Ganjar-Mahfud,” kata Yenny Wahid yang kini menjadi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.



Menurut Yenny, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang merakyat dan dekat dengan masyarakat. Keduanya juga datang dari kalangan orang biasa, anti korupsi dan kerjanya cepat.

”Pak Mahfud juga dari kalangan pesantren, Pak Ganjar dari kalangan pesantren, Bu Atikoh istri Pak Ganjar dari kalangan pesantren. Nah jadi kalau saya mah gampang di situ jelas kalau saya pasti mendukung pasangan nomor 3, Ganjar-Mahfud,” ungkapnya.

Sebelum melabuhkan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, dia telah melakukan riyadhoh spiritual dan bertanya kepada para kiai-kiai. Menurutnya, banyak kiai mendukung Ganjar-Mahfud setelah istikharah di antaranya KH. Ahmad Muhtadi Dimyathi (Abuya Muhtadi) dan kiai di Jawa Timur.

”Nah ternyata hasil istikharah beliau sama dengan yang saya dapatkan untuk pasangan nomor 3, ya udah gaskeun,” bebernya.



Sebelumnya dalam pidatonya Yenny menyebut bahwa Gus Dur telah meletakkan pondasi demokrasi dan toleransi.Pancasila ini disetujui para ulama, sesuatu yang mengikat setiap warga negara Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4332 seconds (0.1#10.140)