Pimpin Pramuka Kwarda Jateng 2018-2023, Ini Sederet Prestasi Atikoh Ganjar

Kamis, 14 Desember 2023 - 20:31 WIB
loading...
Pimpin Pramuka Kwarda...
Siti Atikoh Supriyanti, Ketua Kwarda Jateng melepas jabatannya dengan penuh haru. Istri Capres Ganjar Pranowo ini berhasil membawa Kwarda Jateng meraih berbagai prestasi. Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Siti Atikoh Supriyanti, Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah masa bakti 2018-2023 melepas jabatannya dengan penuh haru. Dalam kurun waktu lima tahun, istri calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo ini berhasil membawa Kwarda Jateng meraih berbagai prestasi.

Hal itu disampaikan Atikoh Ganjar dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) masa bakti 2018-2023 dalam Musyawarah Daerah XIII Kwarda Jateng di Kota Semarang, Kamis (14/12/2023). Satu di antara sekian banyak prestasinya adalah berhasil mencetak 50.000 anggota Pramuka Garuda atau melampaui target.



"Pada akhir November 2023 telah dicapai 97.627 Pramuka Garuda dari berbagai tingkakan. Artinya tercapai melampaui target, yakni 195,25 persen," kata Atikoh Ganjar saat menyampaikan laporan.



Atikoh Ganjar menyatakan bahwa hal itu menjadi bukti kekompakan Kwarda Jateng dan memvalidasi penghargaan yang diterima dari Kwarnas sebagai Kwarda Tergiat II tingkat Regional Jawa-DIY-NTT-NTB, pada Munas XI di Aceh.

"Harapannya tentu kepemimpinan yang baru nanti akan semakin maju. Nanti terpilih sosok yang bener-bener capable, bisa membawa Pramuka Jawa Tengah semakin bermanfaat untuk masyarakat," tegasnya usai acara yang dihadiri kwartir cabang dari 35 kota/kabupaten di Jateng ini.

Atikoh Ganjar juga sukses menaikkan anggaran yang diterima Kwarda Jateng melalui dana hibah dari APBD Provinsi Jateng. Dari yang awalnya hanya sebesar Rp5 miliar maka pada 2023 meningkat hingga mencapai hingga Rp8 miliar.



Anggaran tersebut disalurkan sebagai dana fasilitasi kepramukaan Kwarcab.

Di bawah komando Atikoh Ganjar, Kwarda Jateng juga mencatatkan sejarah sebagai peserta yang mengirimkan anggota terbanyak pada Jambore Dunia di Korea Selatan sebanyak 218 peserta.

Selain itu, selama lima tahun ke belakang Pramuka Jawa Tengah aktif di berbagai aksi sosial. Termasuk kegiatan tanggap kebencanaan. Atikoh Ganjar mengatakan, Pramuka mengajarkan banyak nilai-nilai kebaikan dan kehidupan.

"Jadi di sini bukan hanya sebagai organisasinya tetapi bagaimana impact-nya ke masyarakat itu yang bikin haru," kata Atikoh Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Atikoh Ganjar juga menyebutkan kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin Kwarda Jateng, yakni sosok yang punya peduli terhadap Pramuka dan mempunyai kepedulian terhadap persoalan masyarakat.

"Jadi agar memiliki visi bagaimana pramuka semakin maju, semakin bermanfaat untuk masyarakat," kata perempuan pertama yang pernah menjadi Ketua Kwarda Jateng ini.

Ditanya soal permintaan untuk menjabat lagi, Atikoh Ganjar tak menampiknya. Kendati demikian, ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu enggan menyetujui karena berbagai faktor. Di antaranya karena ia kini tak lagi tinggal di Jawa Tengah.

"Saya kan nggak punya rumah di sini, jadi itu sudah otomatis gugur. Kedua, saya khawatir tidak bisa amanah, karena tidak bisa bener-bener mendampingi kemudian membersamai temen-temen. Jadi sebaiknya diganti saja yang lain," ujarnya.

Momen Musda XIII itu pun berjalan penuh haru. Pada akhir acara, sejumlah peserta Musyawarah Daerah XIII Kwarda Jateng pun meneriakan yel-yel ‘Terima Kasih Kakak’. Atikoh Ganjar juga menerima surprise dari Kwarcab Purbalingga hingga membuat tangisnya pecah.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)