Ratusan Santri dan Ulama Banten Tolak LGBT

Jum'at, 26 Januari 2018 - 19:03 WIB
Ratusan Santri dan Ulama Banten Tolak LGBT
Ratusan Santri dan Ulama Banten Tolak LGBT
A A A
SERANG - Ratusan ulama dan santri dari berbagai daerah di Provinsi Banten menolak adanya Lesbian, Biseksual dan Transgender (LGBT) di tanah para jawara. Penolakan dilakukan dengan menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Provinsi Banten Jalan Syekh Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang, Jumat (26/1/2018).

Ketua Forum Persaudaraan Umat Islam Banten Abu Wildan mengatakan, bahwa perbuatan LGBT tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya masyarakat Banten.

"Kami tidak ingin mendapat laknat Allah SWT, maka dari itu kami berharap pada para perwakilan rakyat dan pemerintah Provinsi Banten untuk tegas menolak perilaku LGBT, " ujarnya.

Menurutnya, eksistensi LGBT selama ini sudah menimbulkan kontroversi dan benturan di masyarakat sehingga mengancam integrasi nasional.

"Fenomena ini menjadi seperti gunung es, kasus LGBT masih banyak yang belum terungkap. Fenomena yang sebenanrnya menjijikan di negeri muslim terbesar di dunia," katanya.

Sementara itu, ratusan santri dan ulama membawa poster bertuliskan penolakan adanya perbuatan LGBT di Provinsi Banten yang terkenal dengan daerah yang agamis. Negeri Berkah Tanpa LGBT #BantenTolakLGBT #LGBTMusibahNegeri.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Provinsi Banten mencatat sebanyak 2.175 pria penyuka sesama jenis atau homoseksual (LGBT). Kabupaten Tangerang menjadi penyumbang terbanyak homoseksual dengan jumlah 665 orang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5400 seconds (0.1#10.140)