Tebing di Longsor Kelud Longsor, 3 Rumah Warga Tertimbun

Kamis, 25 Januari 2018 - 22:01 WIB
Tebing di Longsor Kelud Longsor, 3 Rumah Warga Tertimbun
Tebing di Longsor Kelud Longsor, 3 Rumah Warga Tertimbun
A A A
BLITAR - Hujan deras mengakibatkan tebing setinggi 15 meter di Dusun Barurejo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, longsor dan menimpa tiga rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor ini, namun rumah milik warga rusak parah.

Longsor terjadi pada Rabu 24 Januari 2018 pukul 23.30 WIB, bersama dengan hujan deras yang mengguyur selama dua jam. "Karena rusak parah terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya, "ujar Kepala Desa Krisik Hari Budi Setiawan kepada wartawan Kamis (25/1/2018).

Untung saat kejadian penghuni rumah masih terjaga. Begitu mendengar suara gemuruh longsor, mereka langsung bergegas menyelamatkan diri. "Salah seorang penghuni rumah bernama Pak Suparno terluka di bagian tangan karena tertimpa material, " terang Hari.

Menurut Hari topografi perbukitan yang berada di lereng Gunung Kelud membuat sebagian besar wilayah Desa Krisik berpotensi rawan longsor. Terutama tiga dusun yang menyatu dengan tebing curam. Nyaris setiap jengkal tanah berkarakter labil dan bergerak.

Karena itu dia mengimbau kepada warga untuk mewaspadai terjadinya longsor susulan. Sebagai kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, BPBD akan melakukan pelatihan desa tangguh bencana pada Februari depan. "Apalagi hujan deras terus mengguyur setiap hari. Potensi longsornya semakin besar, "ungkapnya.

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan sedikitnya ada lima desa di Kecamatan Gandusari yang berstatus rawan longsor. Kelima desa itu, adalah Krisik, Ngaringan, Gadungan, Tulungrejo dan Semen. "Jika hujan deras sebaiknya mengungsi dulu ke tempat lebih aman. Ini sebagai langkah antisipasi," ujarnya.

Hari ini sejumlah personel kepolisian dan TNI diterjunkan ke lokasi longsor. Bersama warga, petugas membersihkan material longsor yang menimpa tiga rumah.

Proses pembersihan material sempat terganjal situasi tanah bukit yang masih labil. Sementara alat berat yang diterjunkan di lokasi longsor perbatasan Kecamatan Kampak dan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek mulai bekerja.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5328 seconds (0.1#10.140)