Penampakan Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,6 Sukabumi
loading...
Penampakan kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,6 yang diunggah Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun X @DaryonoBMKG. Foto/Akun X @DaryonoBMKG
A
A
A
SUKABUMI - Sejumlah kerusakan bangunan terjadi akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,6 yang terjadi pada pukul 06.36 WIB, Kamis (14/12/2023). Adanya kerusakan bangunan tersebut, salah satunya diunggah Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun X @DaryonoBMKG.
Dalam unggahannya, Daryono menampilkan dua gambar bangunan rusak. Di mana ada bangunan rumah yang temboknya retak-retak, serta bangunan rumah yang teboknya roboh. Dia juga menuliskan keterangan: "Dampak gempa Kab. Bogor M=4,6 baru saja pukul 06:35:12 WIB.".
![Penampakan Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,6 Sukabumi]()
Wilayah Pamijahan, Kabupaten Sukabumi, Jabar, menjadi wilayah yang paling kuat merasakan getaran gempa bumi yang terjadi pada pukul 06.35 WIB, Kamis (14/12/2023). Dilansir dari akun X BMKG, @infoBMKG disebutkan, wilayah Pamijahan rasakan getaran gempa bumi III-IV Skala MMI.
Dari penjelasan BMKG yang termuat dalam laman bmkg.go.id disebutkan, getaran gempa bumi berskala IV MMI, yakni pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Dalam unggahannya, Daryono menampilkan dua gambar bangunan rusak. Di mana ada bangunan rumah yang temboknya retak-retak, serta bangunan rumah yang teboknya roboh. Dia juga menuliskan keterangan: "Dampak gempa Kab. Bogor M=4,6 baru saja pukul 06:35:12 WIB.".
Wilayah Pamijahan, Kabupaten Sukabumi, Jabar, menjadi wilayah yang paling kuat merasakan getaran gempa bumi yang terjadi pada pukul 06.35 WIB, Kamis (14/12/2023). Dilansir dari akun X BMKG, @infoBMKG disebutkan, wilayah Pamijahan rasakan getaran gempa bumi III-IV Skala MMI.
Dari penjelasan BMKG yang termuat dalam laman bmkg.go.id disebutkan, getaran gempa bumi berskala IV MMI, yakni pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
(eyt)
Explore More