Setiap Jumat, ASN Pemkot Palembang Wajib Berpakaian Adat

Jum'at, 19 Januari 2018 - 23:36 WIB
Setiap Jumat, ASN Pemkot Palembang Wajib Berpakaian Adat
Setiap Jumat, ASN Pemkot Palembang Wajib Berpakaian Adat
A A A
PALEMBANG - Ada pemandangan tak biasa di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Jumat (19/1/2018). Di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palembang, para pegawai yang biasanya pada hari Jumat mengenakan pakaian muslim atau batik, kini justru mengenakan pakaian adat Palembang.

Tampak para pegawai pria menggunakan pakaian baju teluk belango dilengkapi dengan tanjak atau kopiah, kain tajung, badong, dan sandal terompak. Sementara untuk perempuan, menggunakan baju kurung, dilengkapi dengan kain Jupri, kalung adat, dan selendang.

Diketahui, penggunaan pakaian adat oleh pegawai Pemkot Palembang saat ini wajib dilakukan. Sebab, hal itu masuk dalam Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 3 Tahun 2018 tentang penggunaan pakaian adat.

"Ini hari pertama penggunaan pakaian adat di semua instansi sebagai upaya kita untuk melestarikan budaya dan mencintai budaya Palembang," kata Amir, Kabag Humas Pemkot Palembang.

Dia menjelaskan, pakaian adat ini khusus dikenakan di hari jumat menggantikan pakaian dinas sebelumnya. Selain itu penggunaan pakaian adat ini sebagai terobosan menyambut Asian Games Agustus 2018.

"Pakaian adat ini bagus sekali dilestarikan. Pakaian adat Palembang ini akan kita kenalkan sebagai identitas masyarakat Palembang. Apalagi sebentar lagi Asian Games. Itu merupakan waktu yang tepat," ulasnya.

Tidak hanya pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Amir mengatakan perwali ini juga ditujukan kepada beberapa instansi di Kota Palembang, seperti di lingkungan BUMN, BUMD, Bank milik negara dan Bank swasta, hotel, yang ada di wilayah Kota Palembang, dan pegawai/karyawan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

"Karena hari ini hari pertama masih tahap sosialisasi, mungkin masih ada yang belum memakai, kemungkinan minggu depan sudah bisa diterapkan oleh semua ASN Pemkot," ujarnya.

Penggunakan pakaian adat ini agar masyarakat Palembang mencintai pakaian adat Palembang sebagai identitas diri. Dan diharapkan masyarakat Palembang menjadi tuan rumah rumah di negeri sendiri dengan penggunaan pakaian adat ini. "Ini juga akan mengangkat perekonomian masyarakat di sektor UMKM ketika menggunakan pakaian adat Palembang ini," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3930 seconds (0.1#10.140)