Mayat Sri Iswanti yang Ditemukan di Sumur Dipastikan Korban Pembunuhan

Jum'at, 12 Januari 2018 - 20:48 WIB
Mayat Sri Iswanti yang Ditemukan di Sumur Dipastikan Korban Pembunuhan
Mayat Sri Iswanti yang Ditemukan di Sumur Dipastikan Korban Pembunuhan
A A A
KULON PROGO - Mayat perempuan yang ditemukan di dalam sumur pertanian milik warga di Pesisir Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (11/1/2018) ternyata adalah Sri Iswanti (21), warga Desa Kesambi, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sri dipastikan korban pembunuhan.

Hasil pemeriksaan tim medis dari RS Bhayangkara dan autopsi, ditemukan beberapa luka yang diyakini menjadi penyebab kematian korban sebelum mayatnya dibuang ke sumur.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kulon Progo AKP Dicky Hermansyah mengatakan, dari pemeriksaan medis ditemukan ada kekerasan di tubuh korban. Pada bagian kepala, ada dua luka tusukan yang diduga menjadi penyebab kematian Sri Iswanti.

Luka tusukan ini terdapat di pipi sebelah kanan dan rahang samping kiri. "Selain itu juga ada bekas pukulan benda tumpul dan luka lebam," kata AKP Dicky Hermansyah saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/1/2018).

Dari hasil pemeriksaan, diduga kuat korban meninggal sebelum dibuang ke sumur. Namun, polisi belum bisa memperkirakan jam berapa korban dibunuh sampai akhirnya ditemukan. "Kami pastikan masih kurang dari 24 jam," ujarnya.

Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, baik dari keluarga, teman dekat, maupun rekan kerja korban. Aparat juga melakukan pemeriksaan ke sebuah kafe di wilayah Purwosari, Purworejo, tempat korban menjalankan profesinya sebagai pemandu lagu.

Dari keterangan saksi, korban meninggalkan rumah kos pada Rabu (10/1/2018) pukul 21.00 WIB dan hanya berjalan kaki. Kepada temannya, korban mengatakan bakal kembali pada pukul 22.00 WIB. Namun, sampai pagi korban tidak juga kembali ke kosnya.

Menurut Dicky, penyidik Polres Kulon Progo bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini. Mereka telah mendatangi sejumlah penginapan dan hotel di Pantai Glagah. Namun, polisi tidak menemukan petunjuk yang menyebutkan korban menginap di sana.

"Kami juga melakukan kerja sama dengan Polsek Loano dan Polres Purworejo untuk mendalami kasus pembunuhan ini," ujar Dicky.

Ibu korban, Sumarsih, mengaku korban terakhir pulang pada Selasa lalu. Korban lebih banyak diam tidak seperti biasanya. Keluarga mengetahui korban baru dua bulan bekerja di kafe di Purwosari. Keluarga berharap polisi segera mengungkap kasus pembunuhan Sri Iswanti.

"Aku tidak terima anakku dibunuh dan dibuang ke sumur. Semoga pelaku cepat ketemu dan dihukum mati," ujar Sumarsih. (Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat dalam Sumur Pertanian di Kulon Progo(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5568 seconds (0.1#10.140)