Momen Keakraban Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum

Jum'at, 12 Januari 2018 - 20:04 WIB
Momen Keakraban Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum
Momen Keakraban Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum
A A A
BANDUNG - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) terus membangun keakraban. Bukan hanya keduanya, melainkan juga keluarga.

Upaya membangun keakraban ini salah satunya dilakukan melalui sesi foto bersama di Pendopo Kota Bandung, Jumat (12/1/2017). Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dan Uu beserta istrinya masing-masing terlihat menikmati sesi foto ini.

Tak hanya berfoto biasa, mereka menyertakan sejumlah aksesoris serta tiga busana yang berbeda. Pertama, mereka memilih tema budaya dengan menggunakan dua pakaian adat khas Sunda yang berbeda.

Sedangkan pada tema kedua, mereka memilih pakaian modern yang dilengkapi aksesoris alat musik, yakni biola dan saxophone.

Saat dimintai keterangan seusai sesi foto bersama, bakal calon wakil gubernur (cawagub) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kegiatan ini dikhususkan untuk membangun chemistry di antara mereka.

Meski selama ini dirinya mengaku cukup intens berkomunikasi dengan Emil, namun keakraban keduanya perlu ditingkatkan lagi. Terlebih, Uu menyadari betul pentingnya hubungan emosional saat mereka dipercaya memimpin pemerintahan.

"Foto bersama Kang Emil dan istri agar semakin akrab keluarga kita dengan keluarga Kang Emil, semakin terbangun hubungan emosional," ungkap Uu.

Dia pun mencontohkan, selama ini hubungan istrinya dengan istri Emil belum berjalan lama mengingat pasangan calon ini tergolong baru 'disatukan'.

"Biasanya istri saya ketemu istri Kang Emil hanya di acara PKK. Makanya sekarang harus terus dibangun," katanya.

Saat disinggung terkait pemilihan tema musik dalam sesi foto tersebut, menurutnya, hal ini sebagai wujud rasa cinta keduanya terhadap seni. "Saya dan Kang Emil ini mencintai seni," katanya.

Terlebih, tambahnya, setiap pemimpin harus memiliki jiwa seni agar mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

"Kalau tidak memiliki jiwa seni, itu kaku dalam kepemimpinan. Marah-marah, pelotot-pelotor, tunjuk-tunjuk. Tapi Kalau memiliki jiwa seni, itu kan indah," katanya.

Mencintai seni pun, lanjut Uu, sebagai bentuk pengamalan keyakinan agamanya. "Allah itu indah, dan menyukai suatu keindahan," katanya. Uu pun menceritakan pengalaman menariknya saat sesi foto tersebut.

"Saya tadi disuruh mingkem. Sementara saya kalau difoto enggak bisa mingkem, selalu senyum. Akhirnya pengarah gayanya membebaskan saya untuk berekspresi, untuk senyum-senyum," kelakarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6866 seconds (0.1#10.140)