Ini 7 Calon Bupati dan Wali Kota dari PDIP pada Pilkada Jateng

Senin, 08 Januari 2018 - 17:20 WIB
Ini 7 Calon Bupati dan Wali Kota dari PDIP pada Pilkada Jateng
Ini 7 Calon Bupati dan Wali Kota dari PDIP pada Pilkada Jateng
A A A
SEMARANG - PDIP telah mengeluarkan rekomendasi untuk calon bupati dan wali kota yang akan bertarung dalam Pikada serentak di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Diketahui di Jawa Tengah akan ada tujuh wilayah yang menggelar pilkada serentak, yakni Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Karangayar, Kabupaten Kudus, Temanggung, dan Kabupaten Magelang.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Haryanto menyebutkan, untuk Kabupaten Banyumas, rekomendasi diberikan kepada, pasangan Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono. Pasangan ini hasil koalisi PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

Sedangkan untuk Kabupaten Tegal, PDIP berkoalisi dengan Partai Nasdem dan Demokrat, mengusung pasangan Haron Bagas Prakosa-Drajat Adi Prayitno diusung PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem. Di Kota Tegal, PDIP mengusung pasangan Herujito-KRT Sugono Adinagara.

Sedangkan untuk pilkada di Kabupate Kudus, PDIP berkoalisi dengan Demokrat, Golkar dan PAN mengusung pasangan Masan-Noor Yasin. Pasangan Juliyatmono-Rober Christanto diusung untuk bertarung di pilkada Kabupaten Karangayar, yang merupakan koalisi PDIP bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

PDIP juga berkoalisi dengan PKB, PPP, PAN dan Demokrat di Pilkada Kabupaten Magelang, dengan mengusung pasangan Zaenal Arifin-Edi Cahyana. Di Kabupaten Temanggung, PDIP hanya berkoalisi dengan PKB, mengusung pasangan Bambang Sukarno-Matoha.

Sebagai upaya pemenangan pilkada di tujuh kabupaten/kota, PDIP akan menyolidkan struktur partai bersama partai koalisi.
"Target pemenangan untuk tujuh Kabupaten/Kota 2018 paling tidak adalah mempertahankan dan menambah perolehan suara yang sudah ada," kata Bambang.

Disinggung terkait dengan perbedaan koalisi di masing-masing daerah, Bambang mengaku, hal itu wajar dan merupakan dinamika politik. "Perbedaan ini juga membuktikan jika PDIP merupakan partai yang sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain," tandasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3807 seconds (0.1#10.140)