2 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi dari Riau, 2 Hilang dan 3 Luka Bakar
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Pemprov Riau mencatat sebanyak tujuh warganya menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam di Sumatera Barat (Sumbar). Dua pendaki asal Riau meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka bakar.
Dua korban meninggal adalah Muhammad dan Nazatra (21) Atzin Mufadhal (22) yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR). Kedua jenazah sudah dievakuasi dari lokasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Untuk tiga korban selamat yakni Aditya Sukirno Putra (21) dengan kondisi luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong serta pergelangan tangan kiri. Kondisi korban dalam keadaan sadar.
Muhammad Ridho Kurniawan kondisi adalah kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Bahkan, dipasang spalk, lutut sebelah kiri luka bakar dan lecet dan terpasang verband ,tangan sebelah kanan luka bakar.
LaluMuhammad Arbi Muharman (22) merupakan Mahasiswa UNRI Fakutas Olahraga Semester 7.
”Saat ini masih perawatan intensif di UGD RS Dr Achmad Mochtar dengan kondisi luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan sebelah kanan tidak bisa di gerakkan, dan seluruh badan luka bakar,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau Rozita, Selasa (5/12/2023).
Sementara itu masih ada pendaki asal Riau yang masih belum turun atau hilang. Dalam musibah ini BPBD Riau sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian dan mengevakuasi para pendaki di Gunung Marapi.
”Untuk korban hilang pendaki asal Riau adalah M Wilky Saputra dan Ilham Nanda Bintang,” ungkapnya.
BPBD Riau mengerahkan 4 orang untuk berkoordinasi dalam pencarian korban dan memfasilitasi kepulangan korban ke Pekanbaru serta memastikan pelayanan kesehatan memadai termasuk memfasilitasi pemulangan korban yang meninggal dunia.
Untuk diketahui, dari 75 pendaki, sebanyak 29 orang berasal dari Riau. Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat erupsi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.
Dua korban meninggal adalah Muhammad dan Nazatra (21) Atzin Mufadhal (22) yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR). Kedua jenazah sudah dievakuasi dari lokasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Untuk tiga korban selamat yakni Aditya Sukirno Putra (21) dengan kondisi luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong serta pergelangan tangan kiri. Kondisi korban dalam keadaan sadar.
Baca Juga
Muhammad Ridho Kurniawan kondisi adalah kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Bahkan, dipasang spalk, lutut sebelah kiri luka bakar dan lecet dan terpasang verband ,tangan sebelah kanan luka bakar.
LaluMuhammad Arbi Muharman (22) merupakan Mahasiswa UNRI Fakutas Olahraga Semester 7.
”Saat ini masih perawatan intensif di UGD RS Dr Achmad Mochtar dengan kondisi luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan sebelah kanan tidak bisa di gerakkan, dan seluruh badan luka bakar,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau Rozita, Selasa (5/12/2023).
Sementara itu masih ada pendaki asal Riau yang masih belum turun atau hilang. Dalam musibah ini BPBD Riau sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian dan mengevakuasi para pendaki di Gunung Marapi.
”Untuk korban hilang pendaki asal Riau adalah M Wilky Saputra dan Ilham Nanda Bintang,” ungkapnya.
BPBD Riau mengerahkan 4 orang untuk berkoordinasi dalam pencarian korban dan memfasilitasi kepulangan korban ke Pekanbaru serta memastikan pelayanan kesehatan memadai termasuk memfasilitasi pemulangan korban yang meninggal dunia.
Untuk diketahui, dari 75 pendaki, sebanyak 29 orang berasal dari Riau. Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat erupsi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.
(ams)