PDIP Bantah Jalin Komunikasi dengan Demokrat untuk Mengusung Demiz-Syaikhu

Jum'at, 15 Desember 2017 - 09:27 WIB
PDIP Bantah Jalin Komunikasi dengan Demokrat untuk Mengusung Demiz-Syaikhu
PDIP Bantah Jalin Komunikasi dengan Demokrat untuk Mengusung Demiz-Syaikhu
A A A
BANDUNG - Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana membantah partainya menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat untuk membuka kans mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu (Demiz-Syaikhu) di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Kalau terkait pilgub enggak ada (komunikasi) ya (dengan Demokrat)," ujar Abdy, Kamis (14/12/2017).

Menurutnya, tidak mungkin PDIP akan merapat ke Demokrat yang sudah mengumumkan akan mengusung Demiz-Syaikhu. Atas alasan itu, pihaknya tidak berkomunikasi dengan Demokrat.

"Kan kita tidak mungkin jadi partai pendukung. Jadi, kalau urusan pilgub, saya kira antara Demokrat dengan PDIP tidak ada komunikasi karena mereka memiliki pasangan calon sendiri," ungkapnya.

PDIP Jawa Barat sendiri menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait pilgub kepada DPP. Saat ini, DPP sedang menggodok sejumlah nama kandidat cagub. Beberapa di antaranya adalah Dedi Mulyadi, Anton Charliyan, dan Iwa Karniwa.

PDIP sendiri jadi satu-satunya partai di Jawa Barat yang bisa mengusung pasangan calon sendiri alias tidak perlu berkoalisi. Sebab, PDIP punya 20 kursi di DPRD Jawa Barat yang jadi syarat minimal pengusungan pasangan calon.

Menurut Abdy, karena sudah masuk ranah DPP, komunikasi antar parpol bisa saja terjadi di antara sesama tingkat DPP. Begitu juga dengan kandidat cagub yang beredar saat ini. Mereka bisa saja menjalin komunikasi dengan elit PDIP tingkat pusat.

"Karena sekarang sudah jadi domain DPP, mungkin saja komunikasinya di level DPP," tandas Abdy.

Meski begitu, secara umum pihaknya tetap berkomunikasi dengan berbagai partai. Hanya saja, pembahasannya bukan soal pilgub. Sebab, ada 16 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan menggelar pilkada.

Komunikasi lainnya adalah soal ajakan untuk sama-sama menjadikan situasi pilgub dan pilkada serentak dengan kondusif.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4051 seconds (0.1#10.140)