Peringati Hari Antikorupsi, Massa Geruduk Kejaksaan Blitar dengan Tari Barongan

Senin, 11 Desember 2017 - 21:34 WIB
Peringati Hari Antikorupsi, Massa Geruduk Kejaksaan Blitar dengan Tari Barongan
Peringati Hari Antikorupsi, Massa Geruduk Kejaksaan Blitar dengan Tari Barongan
A A A
BLITAR - Ratusan orang menggeruduk Kantor Kejaksaan Negeri Blitar bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2017. Ratusan orang yang tergabung sebagai aktivis Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) menggelar atraksi barongan dan jathilan, yakni tari perang kuda lumping di era Kerajaan Majapahit.

Aksi ini mereka lakukan untuk menuntut aparat penegak hukum menuntaskan sejumlah kasus korupsi di Kabupaten Blitar. “Usut tuntas seluruh kasus korupsi di Blitar Raya tanpa pandang bulu,“ tegas koordinator aksi Moh Triyanto, Senin (11/12/2017).

Para aktivis menyebut kasus Korupsi KONI yang merugikan keuangan negara hingga mendekati Rp1 miliar. Korupsi pada 2015 ini telah menyeret ketua dan bendahara KONI Kabupaten Blitar. Namun 12 oknum anggota legislatif yang turut menikmati aliran dana dibiarkan lolos.

KRPK juga menuntut aparat penegak hukum menuntaskan kasus korupsi workshop honorer K2, kasus korupsi Bansos, Jasmas, korupsi perhutani hingga korupsi perkebunan. Triyanto menuding ada kejanggalan dalam penanganan kasus.

Dia mencurigai ada kesengajaan melokalisir kasus korupsi. Indikasinya dengan melakukan penanganan kasus secara tebang pilih. “Dicurigai juga adanya praktik menjadikan pelaku korupsi sebagai ATM berjalan,“ kecamnya.

Dalam aksi teatrikalnya barongan diletakkan sebagai simbol mafia hukum dan peradilan. Barongan juga disimbolkan sebagai makelar kasus. Massa menyerang barongan hingga mati. Serangan itu sebagai simbol perang rakyat terhadap segala bentuk mafia hukum dan peradilan. “Tangkap, seret dan adili para koruptor dengan setegas tegasnya, “ tegas Triyanto.

Kasi Pidsus Kejari Blitar Amiruddin yang menemui massa menyampaikan rasa terima kasihnya. Menurut Amiruddin lembaga penegak hukum kejaksaan merasa telah diingatkan untuk bekerja lebih baik lagi.

“Terima kasih kepada semuanya yang telah mengingatkan kami untuk bekerja lebih baik lagi. Aspirasi ini akan kami sampaikan kepada pimpinan, “ ujarnya singkat. Setlah menyampaikan aspirasi, massa membubarkan diri dengan tertib.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5827 seconds (0.1#10.140)