Pascainsiden Jatinangor, Polres Sumedang Gelar Pertemuan dengan Ojek Konvensional

Selasa, 28 November 2017 - 14:08 WIB
Pascainsiden Jatinangor, Polres Sumedang Gelar Pertemuan dengan Ojek Konvensional
Pascainsiden Jatinangor, Polres Sumedang Gelar Pertemuan dengan Ojek Konvensional
A A A
SUMEDANG - Guna menyelesaikan dan mendamaikan insiden bentrokan antara ojek online dan konvensional di kawasan Jatinangor pada Senin (27/11/2017) malam, Polres Sumedang menggelar pertemuan yang dihadiri kedua belah pihak di Mapolsek Jatinangor, Selasa (28/11/2017).

Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata memimpin pertemuan yang bertujuan untuk meredakan situasi pascaaksi penyerangan oleh pihak ojek online di wilayah Jatinangor. Pertemuan digelar sekitar 11.30 WIB, juga dihadiri Kasubdit Kamneg IV AKBP Budi Satria, Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar, KBO Intelkam Polres Sumedang Iptu Sutrisno, Kapolsek Pamulihan Iptu Agus Permana, Kanit Lantas Polsek Jatinangor Iptu Taufik Risnandar, Panit I Intelkam Polsek Jatinangor Ipda Ucu Abdurahman.

Dari pengemudi ojek yang hadir, di antaranya Ketua Forum Ojeg Pangkalan Jatinangor Endang Suhendar alias Endang Cala, Kanda (Ojeg Hegarmanah), Romi (Ojeg Jatos), Darji (Ojeg Pangdam BGG), Alfi (Ojeg Sukawening), Kusnadi (Ojeg Sukawening), Asep (Ojeg Hegarmanah), Hafid (Ojeg Sukanegla), dan lain-lain.

"Dalan pertemuan tersebut, intinya disampaikan imbauan kepada para ketua/pengurus perwakilan ojek pangkalan Jatinangor agar tetap menjaga situasi agar kondusif. Para anggota ojek pangkalan agar tidak terprovokasi sehingga melakukan upaya perlawanan ataupun penyerangan susulan kepada pengemudi ojek online. Percayakan sepenuhnya perkara tersebut kepada Polres Sumedang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.

Para tukang ojek pangkalan, ujar Yusri, diimbau untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian jika ada perkembangan mengenai permasalahan tersebut dan hindari main hakim sendiri. Setelah pertemuan itu, ungkap Kabid Humas, Polres Sumedang dan Polsek Jatinangor akan terus memonitor perkembangan situasi dan melakukan upaya-upaya penggalangan kepada pihak ojek online maupun pihak ojeg Pangkalan Jatinangor serta melakukan mediasi kedua pihak guna terciptanya situasi kondusif.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4770 seconds (0.1#10.140)