Hindari Amuk Massa, Rekonstruksi Cucu Bunuh Nenek Digelar di Mapolsek

Jum'at, 24 November 2017 - 17:35 WIB
Hindari Amuk Massa, Rekonstruksi Cucu Bunuh Nenek Digelar di Mapolsek
Hindari Amuk Massa, Rekonstruksi Cucu Bunuh Nenek Digelar di Mapolsek
A A A
BANDUNG BARAT - Rekonstruksi pembunuhan nenek oleh cucunya di Kampung Kepuh, RT01/10, Desa/Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, dilakukan di Mapolsek Padalarang, Jumat (24/11/2017).

Pergeseran lokasi rekonstruksi dari tempat kejadian perkara ke Mapolsek Padalarang, ini untuk menghindari adanya kemarahan warga kepada pelaku Roni Abdul Azis (21). Sehingga demi keamanan akhirnya rekonstruksi terpaksa dialihkan.

"Rekonstruksi ini dialihkan dengan pertimbangan untuk keselamatan pelaku. Apalagi di tempat kejadian perkara juga merupakan perkampungan padat," kata Kanit Reskrim Polres Cimahi AKP Kustiawan didampingi Kapolsek Padalarang Kompol Hartomo seusai rekonstruksi.

Menurutnya pelaku sendiri melakukan 26 adegan dalam rekonstruksi ini. Mulai dari mempersiapkan senjata pisau yang akan dipakai, penusukan kepada korban Ma Jua (69), hingga pelaku melarikan diri.

Apa yang diperagakan oleh pelaku semuanya sesuai hasil berita pemeriksaan dan berjalan sesuai dengan rencana. Mulai dari adegan keenam pelaku mulai menusuk sang nenek dengan pisau.

Disinggung mengenai motif pembunuhan ini, Kustiawan mengungkapkan bermula dari kehidupan keluarga pelaku yang tidak harmonis. Setelah orang tuanya bercerai sejak kecil dia diasuh oleh sang nenek. Jika ada keinginan pelaku tidak pernah dipenuhi oleh ibu dan bapaknya sehingga mengeluh ke neneknya.

"Pelaku ini sudah berusia 21 tahun dan tekanan batinnya sangat tinggi. Terakhir dia sempat diusir dan sakit hati kepada neneknya karena permintaan motor tidak dipenuhi," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Kampung Kepuh, RT01/10, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Kamis (19/10/2017) petang, yang membuat geger warga sekitar.

Korban Ma Jua (69) tewas bersimbah darah dengan sebelas luka tusukan pisau di antaranya di bagian leher, perut, dan paha. Pelakunya Roni Abdul Azis (Azis), (21), yang tak lain adalah cucu dari Ma Jua yang sejak kecil diurus oleh korban setelah kedua orang tua pelaku cerai.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7593 seconds (0.1#10.140)