Yenny Wahid Ungkap Kriteria Pemimpin RI Idaman: Yang Mengerti Kebutuhan Santri

Jum'at, 24 November 2023 - 18:39 WIB
loading...
Yenny Wahid Ungkap Kriteria Pemimpin RI Idaman: Yang Mengerti Kebutuhan Santri
Yenny Wahid mengungkapkan sejumlah kriteria pemimpin yang dibutuhkan Indonesia ke depan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Furqon Paceh Bondowoso, Jawa Timur. Foto/MPI
A A A
BONDOWOSO - Putri Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh yang akrab disapa Yenny Wahid mengungkapkan sejumlah kriteria pemimpin yang dibutuhkan Indonesia ke depan. Khususnya bagi santri di pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Yenny Wahid mengungkapkan hal itu saat melakukan silaturahmi silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Furqon Paceh Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023).



Dia mengungkapkan bahwa ada sejumlah kriteria yang dibutuhkan antara lain mengerti kebutuhan santri.

"Pemimpin yang mengerti kebutuhan santri. Santri itu harus difasilitasi, bahwa harus lebih banyak lagi beasiswa untuk para santri. Mau nggak kalian belajar ke luar negeri? Jadi, nanti cari pemimpin yang mau memberikan komitmen beasiswa yang lebih banyak lagi untuk para santri biar bisa ke luar negeri," kata Yenny Wahid.

Menurut dia, dulu Gus Dur juga demikian, pernah ke Mesir, Irak dan lainnya karena mendapatkan beasiswa. Padahal, dulu Gus Dur sejak kecil sudah menjadi anak yatim.



"Gus Dur waktu itu sudah yatim, nggak punya uang, tapi karena mendapat beasiswa jadi bisa belajar ke luar negeri," jelas Yenny.



Selain itu, menurut Yenny, pemimpin ke depan harus memikirkan juga santri yang sudah lulus agar dimudahkan dalam pekerjaan. Mereka juga diberikan pelatihan untuk kewirausahaan agar bisa menjadi pengusaha sukses.

Di sisi lain, pemimpin ke depan juga diharapkan orang yang mau mengerti santri di antaranya salah satu tantangan santri, yaitu ijazah ma'had tidak diakui. Padahal, mereka sudah belajar, namun ijazah sarjananya tidak diakui.

"Nah jadi ke depan harus disamakan status, sehingga bisa mencari pekerjaan. Nah yang bisa mengerti kebutuhan santri kalau buat saya ya harus santri juga. Jadi, bagi kita orang yang mau mengerti kebutuhan santri di sana, ada yang namanya Mahfud MD," ujar Yenny.

Direktur Wahid Foundation ini mengungkapkan dalam konteks yang lebih besar atau negara, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang berkomitmen dalam penegakan hukum dan bisa memberantas korupsi serta pungutan liar.

"Kalau hukumnya tidak tegak, maka semuanya kacau. Penegakan hukum penting, bayangkan kalau korupsi tinggi, yang akan terjadi negara ini jadi miskin, negara tidak punya uang. Begitu negara tidak punya uang, maka tidak bisa membangun apa-apa," tegasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2203 seconds (0.1#10.140)