Horja Godang Bobby-Kahiyang Diamankan 6.350 Personel TNI/Polri

MEDAN - Sebanyak 6.350 personel gabungan TNI-Polri serta petugas dari pemerintah siap mengamankan acara Horja Godang Bobby-Kahiyang yang akan dilaksanakan di Kota Medan, Sumatera Utara. Seluruh kesiapan telah dilaksanakan mulai dari gelar pasukan hingga persiapan lainnya telah disiapkan dengan matang oleh pemerintah dan petugas keamanan untuk tamu VVIP.

Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri bersama Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw melaksanakan gelar pasukan pengamanan VVIP di Lapangan Makodam I/Bukit Barisan Jalan Gatot Subroto Medan, Sumatera Utara, Rabu (22/11/2017).

Bukan hanya itu Panglima Kodam I/Bukti Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri dan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw juga memeriksa pasukan dan seluruh kenderaan yang akan mengawal tamu undangan VVIP yang tiba di Kota Medan, Sumatera Utara.

Satu persatu senjata dan kendaraan yang digunakan diperiksa Pangdam dan Kapolda mulai dari senjata laras panjang hingga senjata laras pendek.

Sebanyak 6.350 personel gabungan TNI-Polri serta pemerintahan turut dilibatkan dalam gelar pasukan. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kesiapan dalam memperlancar dan mengamankan unduh mantu Presiden Joko Widodo di Kota Medan, Sumatera Utara.

Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri mengatakan, situasi di Kota Medan cukup kondusif hal tersebut atas kerjasama TNI-Polri dan bin. Konsep pengamanan dibagi menjadi tiga ring, Ring 1 VVIP, Ring 2 jajaran Polri dan Ring 3 dengan objek-objek yang telah ditentukan di beberapa titik. Pengamanan tersebut, kata dia, dilakukan secara terintegrasi.

Bukan hanya itu masyarakat juga tidak akan terganggu dan hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan tidak ada penutupan ruas jalan melainkan saat rangkaian tamu VVIP melintas akan ada pemberhentian sebentar.

“Nantinya di pesta unduh mantu Presiden Joko Widodo yang berjalan selama 3 hari yang dilaksanakan di Kompleks Perumahan Bukit Hijau Regency tersebut akan berjalan lancar dengan tidak menganggu aktifitas masyarakat Kota Medan,” kata Pangdam.