Emil Dardak Maju Pilgub Jatim, PDIP Trenggalek Tidak Pernah Diajak Bicara

Rabu, 22 November 2017 - 10:51 WIB
Emil Dardak Maju Pilgub Jatim, PDIP Trenggalek Tidak Pernah Diajak Bicara
Emil Dardak Maju Pilgub Jatim, PDIP Trenggalek Tidak Pernah Diajak Bicara
A A A
TRENGGALEK - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pasrah atas keputusan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak maju ke Pilgub Jatim 2018 mendampingi Khofifah Indar Parawansa. Ketua DPC PDIP Trenggalek Doding Rachmadi menyatakan majunya Emil di luar kuasanya.

Sebagai parpol yang memberangkatkan Emil menjadi Bupati Trenggalek, PDIP tidak bisa mencegah. Sebab sejak awal PDIP tidak pernah diajak berkomunikasi. "PDIP tidak pernah diajak bicara atas keputusan itu (maju sebagai cawagub)," tulis Doding dalam rilisnya, Rabu (22/11/2017).

Dalam Pilkada Trenggalek 2015, pasangan Emil Dardak-Mochamad Nur Arifin menang telak dengan raihan 76,28 persen suara. Pasangan Emil-Nur Arifin dipilih 292.248 jiwa penduduk Trenggalek.

Menurut Doding pasangan Emil-Nur Arifin menjadi harapan baru masyarakat Trenggalek. Keduanya dinilai pasangan muda, terdidik, dan memiliki komitmen membenahi Trenggalek dari situasi ketertinggalan, kemiskinan, dan keterbelakangan.

Masyarakat Trenggalek berharap perubahan, pembenahan, dan perbaikan. "Pada pundak keduanya, warga berharap Trenggalek bisa lebih maju dan lebih baik. Itulah mandat yang diberikan," jelas Doding.

Namun, angin politik telah berubah. Syahwat kekuasaan menggerakkan Emil Dardak menyambut tawaran menjadi cawagub mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Doding menambahkan, bisa jadi Emil tidak tertarik membenahi Trenggalek yang mayoritas masyarakatnya hidup dengan kemiskinan. Emil diduga tidak merasa tertantang dan berupaya melakukan pembenahan. Karenanya, suami artis Arumi Bachsin itu memilih melakukan loncatan kekuasaan. "Sehingga di tengah jalan mengambil pilihan politik berbeda dari mandat yang diterimanya," kata Doding.

Kendati demikian, Doding menyatakan partainya telah mengikhlaskan langkah politik yang telah diambil Emil Dardak. Sebab, selama ini hubungan politik dinilai tidak ada permasalahan.

Sementara, Emil Dardak belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui nomor WA-nya, Emil juga tidak membalas.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat resmi mengusung duet Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018. Hari ini, kabarnya giliran Partai Golkar akan menyerahkan surat keputusan mendukung Khofifah-Emil Dardak.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4206 seconds (0.1#10.140)