Kades Cibodas Dirampok, Uang ADD dan Siltap Rp140 Juta Raib

Selasa, 21 November 2017 - 14:00 WIB
Kades Cibodas Dirampok, Uang ADD dan Siltap Rp140 Juta Raib
Kades Cibodas Dirampok, Uang ADD dan Siltap Rp140 Juta Raib
A A A
PURWAKARTA - Dua perampok menggasak uang Alokasi Dana Desa (ADD) dan Penghasilan Tetap (Siltap) Desa Cibodas, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sebesar Rp140 juta, Selasa (21/11/2017). Peristiwa nahas tersebut terjadi saat Kades Cibodas Zainal Abidin dalam perjalanan pulang sehabis mencairkan ADD dan Siltap dari Bank BJB Purwakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews di lokasi kejadian, perampokan tersebut terjadi pukul 09.30 WIB, berawal ketka Zainal yang mengendarai sedan B 1559 YH sendirian pulang dari Bank BJB Purwakarta. Ketika di perjalanan, terasa ban belakang bocor, sehingga terpaksa menepi ke sebuah tambal ban di daerah Cikopak, Kecamatan Babakan Cikao. Ketika itu ban belakang sebelah kiri bisa diperbaiki, dia melanjutkan perjalanan ke Desa Cibodas.

Belum sampai di tujuan, ban belakangnya kembali bermasalah dan untuk yang kedua kalinya menepi ke kiri di salah satu tambal ban di daerah Dangdeur, Kecamatan Bungursari. Kades pun turun dan menghampiri tukang tambal ban, Sawita (57). Sebelum turun, uang dalam tas dipindah ke jok belakang.

Ketika korban sedang memerhatikan tukang tambal ban yang membuka baut roda belakang sebelah kiri, tiba-tiba saja dari arah berlawanan datang pengendara sepeda motor yang berboncengan dan langsung membuka pintu belakang dan membawa kabur tas berisi uang ADD dan Siltap itu. Peristiwa itu berlangsung sangat cepat, korban pun hanya bisa teriak maling tanpa dapat mengejarnya.

"Pelakunya dua orang menggunakan sepeda motor. Mereka tak menggunakan helm dan saya bisa mengenali wajah mereka. Kalau perawakan pelaku sih agak kurus," ungkap Zainal kepada SINDOnews.

Para pelaku, kata dia, kabur ke arah Wanakerta melalui jalan arteri Bungursari. Setelah dia berteriak maling, sejumlah warga pun menghampiri korban untuk menanyakan peristiwa yang baru saja terjadi. Namun sayang, rencana warga mengejar urung dilakukan karena pelaku sudah menghilang. Korban menduga, dirinya kemungkinan sudah diintai sejak keluar dari bank. Dia pun melapor ke Polsek Bungursari.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9073 seconds (0.1#10.140)