Partai Hanura Dukung Ipong Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Selasa, 21 November 2017 - 03:54 WIB
Partai Hanura Dukung Ipong Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
Partai Hanura Dukung Ipong Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
A A A
JAWA TIMUR - DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Timur (Jatim) menyatakan dukungan kepada Ipong Muchlissoni untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. Bupati Ponorogo tersebut dianggap cukup mampu mendampingi menteri sosial (mensos) tersebut dalam membawa Jatim lebih baik.

Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim, Warsito, mengatakan, sebenarnya partainya memiliki calon pendamping Khofifah, yaitu Kelana Aprilianto. Namun jika partai koalisi dan Khofifah menghendaki Ipong menjadi cawagub, maka pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak. "Saya lihat Pak Ipong cukup bagus pengalamannya di politik. Saya optimistis Pak Ipong cocok menjadi pendamping Khofifah," terangnya, Senin (20/11/2017).

Meski Ipong baru menjabat Bupati Ponorogo dua tahun, lanjut dia, namun politikus kelahiran Lamongan, Jatim itu sudah berani maju dalam running di Pilgub Jatim 2018. Menurutnya, ini merupakan pilihan berani untuk menjadikan Jatim lebih baik. "Ipong sangat berani memutuskan keputusan politik tersebut dan ini sangat beresiko tinggi bagi jabatannya sebagai bupati," katanya.

Terkait Partai Demokrat yang kabarnya cenderung memilih Bupati Trenggalek, Emil Dardak, Warsito menilai hal itu tidak dapat dibenarkan. Yang namanya koalisi, partai tentunya harus meninggalkan ego sentralis terkait kepemilikan jumlah kursi. Namun, siapapun cawagubnya tentu harus dikehendaki oleh Khofifah.

"Pakde Karwo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat seharusnya tidak memaksakan kehendaknya, dan harus mendengar keinginan partai koalisi sehingga dapat dibahas bersama," harapnya.

Warsito menilai sosok Emil memiliki pengalanan dipanggung politik cukup minim dibanding Ipong. Dimana Bupati Trenggalek ini masih menjabat bupati satu tahun, begitu pula pengalamannya di politik masih belum terlihat. "Termasuk kedekatannya di masyarakat belum juga terlihat," katanya.

Sementara itu, konsultan politik bangun Indonesia, Agus Mahfudz Fauzi, mengatakan, antara Ipong dan Emil Dardak memiliki kelebihan, yakni kuat di kawasan Mataraman. Untuk Ipong, memiliki modal yang dimiliki cukup besar, karena yang bersangkutan adalah pengusaha yang cukup sukses.

Kepribadian Ipong juga menarik karena dia terpilih sebagai Bupati Ponorogo bukan karena partai. "Dia (Ipong) figure dirinya yang memiliki kedekatan dengan rakyat disana (Ponorogo)," tandasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5886 seconds (0.1#10.140)