Kisah Raden Wijaya Naik Tahta Majapahit Ditandai dengan Ritual Duduk Batu Putih

Kamis, 23 November 2023 - 06:06 WIB
loading...
Kisah Raden Wijaya Naik Tahta Majapahit Ditandai dengan Ritual Duduk Batu Putih
Raden Wijaya merintis pendirian Kerajaan Majapahit setelah berhasil memukul mundur tentara Mongol yang datang hendak membalas dendam kepada Raja Singasari, Kertanagara. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
RADEN Wijaya merintis pendirian Kerajaan Majapahit setelah berhasil memukul mundur tentara Mongol yang datang hendak membalas dendam kepada Raja Singasari, Kertanagara.

Kalau itu, lahan hutan baru di daerah Tarik dibuka oleh Raden Wijaya, yang merupakan menantu dari Kertanagara.



Dengan cerdik, Raden Wijaya terlebih dahulu meminta meminta izin kepada Raja Kediri, Jayakatwang untuk menengok wilayah Tarik. Jayakatwang pun tak keberatan asal ia tidak lama tinggal di Tarik. Jika terlalu lama, Jayakatwang menyebut daerah Daha akan sepi.

Kebetulan saat itu Jayakatwang baru saja menaklukkan Kerajaan Singasari dan membunuh Raja Kertanagara. Hal itu membuat Jayakatwang berkuasa penuh atas wilayah perdikan di sisi utara Singasari, yang dahulunya menjadi daerah kekuasaan Kerajaan Singasari.



Dikutip dari dari sejarawan Prof. Slamet Muljana pada bukunya "Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit" Raden Wijaya pun berangkat ke Tarik bersama para pengikutnya pada hari mertamasa. Tujuh hari kemudian ia sampai di tempat yang dituju.

Raden Wijaya pun tinggal di sebuah pesanggrahan untuk sementara waktu. Bangunannya terbuat dari bambu, pagarnya pun dari bambu, pesanggrahan itu dikelilingi kolam.



Konon saat itu belum banyak orang yang tinggal di daerah Tarik, yang akhirnya dinamakan Majapahit oleh Raden Wijaya itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9180 seconds (0.1#10.140)