Pemkab Nias Selatan Siapkan Lahan 60 Ribu Hektare untuk Prukades

Jum'at, 17 November 2017 - 08:50 WIB
Pemkab Nias Selatan Siapkan Lahan 60 Ribu Hektare untuk Prukades
Pemkab Nias Selatan Siapkan Lahan 60 Ribu Hektare untuk Prukades
A A A
JAKARTA - Program pengembangan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) disambut antusias sejumlah pemerintah daerah (pemda). Salah satunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Selatan yang menyiapkan lahan seluas 60.000 hektare untuk pengembangan tanaman jagung dan kelapa.

"Kami siap menyediakan lahan kurang lebih 60.000 hektare untuk mengembangkan tanaman jagung dan kelapa di Kabupaten Nias Selatan," ujar Bupati Nias Selatan Hilarius Duha yang didampingi oleh anggota DPR RI dari Komisi V Rooslynda Marpaung saat menemui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Dia menjelaskan, jumlah petani jagung di Nias kian hari kian menurun. Kondisi ini terjadi karena petani merasa merugi dengan harga jual jagung yang terus turun. Padahal secara geografis kawasan Nias sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan perkebunan jagung dan kelapa.

"Luas tanaman jagung di Kabupaten Nias Selatan semakin menurun, karena tidak ada pasar yang masuk. Padahal, kita siap untuk tanaman jagung seluas 10 ribu hektare hingga 20 ribu hektare jika ada pasarnya. Saat ini, tanaman jagung yang ada di Kabupaten Nias Selatan hanya sekitar 2 ribu hektare," kata Hilarius Daus.

Hilarius mengungkapkan, pengembangan tanaman jagung di Kabupaten Nias akan memberdayakan masyarakat desa yang mayoritas memiliki pendapatan dari sektor perkebunan dan pertanian. Jika pemerintah pusat melalui Kemendesa PDTT berkomitmen memfasilitasi pengembangan jagung sebagai Prukades, dia optimistis pendapatan warga desa akan meningkat pesat.

"Bukan hanya komoditi jagung saja. Kita masih punya potensi komoditi lainnya yang bisa dikembangkan. Salah satunya kelapa yang luasan sudah mencapai 50 ribu hektare," katanya.

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo menyatakan siap membantu Pemkab Nias Selatan dalam mengembangkan jagung sebagai produk unggulan kawasan perdesaan. Kemendesa PDTT, katanya, siap memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, hingga traktor gratis jika Pemkab Nias Selatan siap mengembangkan jagung sebagai Prukades.

"Banyak potensi yang ada di Nias Selatan. Untuk jagung kalau bisa dilakukan penanam secepat mungkin. Karena saat ini adalah waktu yang tepat karena sedang musim hujan. Kita akan bantu untuk pemberian bibit, pupuk, dan traktor gratis kepada kelompok tani," katanya.

Selain itu lanjut Eko, pemerintah pusat juga siap memfasilitasi kerja sama para petani dengan kalangan pengusaha dan perbankan. Dengan demikian petani tidak lagi kebingungan.

"Kita berharap juga dengan bupati untuk turut mempermudah kalangan dunia usaha yang akan masuk ke Kabupaten Nias. Dengan masuknya sarana pascapanen, kesejahteraan petani akan terus semakin meningkat."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8033 seconds (0.1#10.140)