Empat Tokoh Jawa Barat Kembali Diajukan Sebagai Pahlawan Nasional

Jum'at, 10 November 2017 - 14:22 WIB
Empat Tokoh Jawa Barat Kembali Diajukan Sebagai Pahlawan Nasional
Empat Tokoh Jawa Barat Kembali Diajukan Sebagai Pahlawan Nasional
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat kembali akan mengajukan empat tokoh asal Jabar untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah pusat. Sebab, pengajuan sebelumnya hingga kini masih terkendala persoalan administrasi.

Keempat tokoh asal Jabar yang diajukan memperoleh gelar Pahlawan Nasional itu, yakni Istri Proklamator RI Soekarno Inggit Garnasih, Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977 Ali Sadikin, tokoh pendidikan dan emansipasi perempuan asal Garut Lasminingrat, dan KH Ahmad Sanusi atau Ajengan Genteng sebagai tokoh perjuangan dari Sukabumi.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengakui, tahun ini, dirinya belum menandatangani surat pengajuan gelar Pahlawan Nasional. Meski begitu, 2018 mendatang, pihaknya berjanji akan fokus mengajukan gelar Pahlawan Nasional untuk keempat tokoh asal Jabar tersebut.

"Pasti masih sangat banyak yang kita ajukan, ada beberapa yang sudah diajukan, tapi belum diterima karena persyaratannya kurang. Mungkin tahun depan fokus mengajukan yang sudah diajukan, tapi belum lolos ini," ungkap Gubernur seusai memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (10/11/2017).

Gubernur yang akrab disapa Aher itu mengatakan, meski banyak tokoh asal Jabar yang layak menerima gelar Pahlawan Nasional, namun pihaknya akan fokus terlebih dahulu mengajukan gelar Pahlawan Nasional untuk keempat tokoh asal Jabar tersebut.

"Persyatannya kita perbaiki. Kita tidak akan ajukan nama baru sebelum yang lama tuntas, seperti KH Ahmad Sanusi sudah lama kita ajukan. Kan ada kesempatan tiga kali ajuan, semuanya hanya ada masalah administrasi. Bukan tidak layak, semua yang belum diangkat jadi Pahlawan Nasional tidak ada yang tidak bisa diterima," jelasnya.

Menurut dia, dalam pengajuan kembali gelar Pahlawan Nasional untuk keempat tokoh tersebut, pihaknya tinggal melengkapi kembali naskah, narasi, dan kelengkapan lainnya. "Melalui berbagai kajian, kita akan perbaiki dan ajukan kembali tahun depan," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3877 seconds (0.1#10.140)