Perambahan Hutan Lindung Kokapoy Kian Menggila

Kamis, 02 November 2017 - 04:53 WIB
Perambahan Hutan Lindung Kokapoy Kian Menggila
Perambahan Hutan Lindung Kokapoy Kian Menggila
A A A
BOLTIM - Aksi perambahan hutan besar-besaran terjadi dalam areal kawasan hutan lindung di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut). Meluasnya aksi pembalakan liar di hutan lindung Kokapoy bertolak belakang dengan pengawasan dari pemerintah daerah.

Kepada wartawan, sangadi atau Kepala Desa Kokapoy Billy Kumendong mengaku, langkah tegas yang diambil pemerintah provinsi dan Polda Sulawesi Utara lalu, justru tidak mampu mengurangi tingginya aksi pembalakan liar.

"Aksi perambahan hutan kian merajalela. Sementara pengawasan minim di kawasan hutan lindung hingga hutan produksi di desa kami," kata Kumendong.

Menurut Billy, pengrusakan di wilayah hutan Kokapoy sepertinya sudah tidak bisa dikendalikan Dinas Kehutanan Pemprov Sulut. "Saya terima info lokasi ini akan dirubah jadi pemukiman. Pelakunya justru banyak dari daerah tetangga. Sehari mereka mampu membuka lahan hingga 3 hektar. Artinya dalam 30 hari sudah mencapai 90 hektar," bebernya.

Hal serupa juga diutarakan Camat Mooat Fredy Sumenge, menurutnya hutan Simbalang merupakan kawasan hutan lindung yang kerap meresahkan warga sekitar.

"Hutan lindung Simbalang adalah sumber cadangan air bagi masyarakat. Bila dibiarkan, dapat mengganggu pasokan air bagi masyarakat di Kecamatan Tutuyan dan Kotabunan," sebutnya.

Pihaknya berharap, Pemprov Sulut lewat dinas terkait dapat mendirikan pos pengawasn di areal hutan lindung tersebut.

"Aktifitas mereka sangat meresahkan. Perlu dibangun pos pengawasan supaya ada kontrol langsung dari pemerintah propinsi," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3981 seconds (0.1#10.140)