Perindo Dukung Mundjidah Wahab di Pilkada Jombang

Senin, 30 Oktober 2017 - 21:40 WIB
Perindo Dukung Mundjidah Wahab di Pilkada Jombang
Perindo Dukung Mundjidah Wahab di Pilkada Jombang
A A A
JAKARTA - Partai Perindo memutuskan mendukung Mundjidah Wahab di Pilkada Jombang yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang. Saat ini Mundjidah menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang.

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Jombang, Drs. H. Achmad Tohari, mengatakan, visi misi Kabupaten Jombang adalah mewujudkan kesejahteraan. Tohari menilai sosok putri pendiri organisasi Nahdatul Ulama (NU) itu sebagai pribadi yang berkomitmen kepada kemajuan masyarakat, berpegang teguh pada akhlakul karimah, memperjuangkan pembangunan sumber daya manusia seutuhnya.

"Selain fokus pada pembangunan fisik, Jombang juga tengah berjuang dalam pembangunan manusianya, tentunya demi kesejahteraan Kabupaten Jombang," ujar Tohari, saat dihubungi, Senin (30/10/2017).

Tohari menambahkan, Mundjidah adalah seseorang yang lurus, selalu mengutamakan kejujuran dalam menjalankan amanah. "Terlebih beliau cukup piawai di dunia politik dan birokrasi, karena pernah di DPR Provinsi Jatim selama 4 periode, serta di DPRD Kabupaten Jombang 2 periode, sehingga pengalaman pemerintahannya cukup baik," timpalnya.

Tohari menyebut secara psikologis, historis, sosiologis, juga kebangsaan, masyarakat membutuhkan sosok Mundjidah untuk memimpin Kabupaten Jombang, mewakili aspirasi masyarakat untuk menjadikan Kabupaten Jombang sejahtera dalam arti yang sebenarnya.

Dukungan Partai Perindo untuk Mundjidah Wahab diputuskan dari hasil rapat pleno yang melibatkan seluruh jajaran pimpinan dari 21 DPC dan 306 DPRt Partai Perindo di Kabupaten Jombang.

"DPD Partai Perindo Kabupaten Jombang sudah berkoordinasi dengan seluruh tingkatan kader, DPD, DPC, hingga DPRt. Dukungan kami kepada beliau juga berdasar hasil survei untuk nama-nama calon bupati dan wakil bupati yang muncul di permukaan," papar Tohari.

Menambahkan, Mundjidah adalah Ketua Cabang Muslimat Kabupaten Jombang. "Orang berbasis Muslimat kalau di Jombang jadi panutan, makanya prosentase hasil survei bisa di atas 40%, terlebih Jombang dikenal sebagai kota santri," tutur Tohari.

Dikenal sebagai kota santri, lanjut Tohari, Kabupaten Jombang memiliki banyak pondok pesantren. "Otomatis pemilih muda sebagian besar adalah santri-santri dan ini akan berpengaruh kepada perolehan suara untuk Mundjidah," pungkas Tohari.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7667 seconds (0.1#10.140)